Kendari (ANTARA) - Kapolres Kolaka Utara (Kolut), Polda Sulawesi Tenggara (Sultra),  AKBP Arief Irawan memecat  seorang personel yang terbukti melakukan pelanggaran Kode Etik Profesi Polri.

Kapolres mengatakan bahwa personel yang dipecat itu berpangkat Briptu.

"Briptu AP  terbukti melakukan pelanggaran atas Kode Etik Profesi Polri (KEPP) berdasarkan Surat Keputusan Kepala Polda Sultra Irjen Pol Teguh Pristiwanto bernomor Kep 541/XII/2023," kata AKBP Arief saat memimpin Upacara PTDH Briptu AP di Lapangan Apel Polres Kolut.

Dia menyebutkan bahwa  pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen pimpinan Polri dalam memberikan sanksi bagi personel  yang telah terbukti melakukan pelanggaran.

"Siapa saja personel yang melakukan pelanggaran pasti akan ditindak dengan tegas," ujarnya.

Pada kesempatan itu juga, AKBP Arief mengingatkan kepada seluruh anggota Polri, khususnya di Polres Kolut untuk menjadikan contoh dan pembelajaran atas PTDH yang dijatuhkan kepada Briptu AP itu.

 "Sebab, dari hal itu para personel juga bisa mengambil hikmah dan menjadikan renungan pelajaran serta untuk berbenah diri agar menjadi pribadi yang lebih baik dalam menjalankan tugas secara profesional dan berpegang pada aturan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada," katanya.

“Sekali lagi, saya mengajak kepada para PJU serta seluruh personel Polres Kolaka Utara bahwa pada dasarnya ketika kita sudah memilih untuk mengabdikan diri di Kepolisian RI, harus kita wujudkan dengan rasa syukur, dan bekerja dengan baik serta tidak melakukan segala bentuk pelanggaran baik yang kecil maupun yang besar," kata AKBP Arief.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapolres pecat satu personel karena langgar Kode Etik Profesi Polri

Pewarta : La Ode Muh. Deden Saputra
Editor : Zabur Karuru
Copyright © ANTARA 2024