Kolaka (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara menggelar Rapat kordinasi bersama KPU dan Forkopimda terkait pelaksanaan Pemilu yang akan di gelar pada 14 Februari 2024 mendatang di ruang rapat Bupati.
Pejabat Bupati Kolaka, Andi Makkawaru usai memimpin rakor, Jumat, menjelaskan pada dasarnya pihak KPU sudah siap melaksanakan Pemilu karena semua kebutuhan serta perangkat seperti kotak suara,kertas suara serta kelengkapan lainnya sudah siap.
"Semua logistik Pemilu sudah siap termasuk kotak suara," katanya.
Begitu juga dengan distribusi surat suara kata Makkawaru akan dilakukan saat memasuki minggu tenang mulai tanggal 11-13 Februari 2024 dan KPU sudah menyiapkan semua kendaraan untuk menjangkau semua kecamatan.
Pemerintah Daerah kata Bupati memberikan masukan kepada KPU agar memberikan prioritas kepada daerah yang masuk dalam terluar,terisolir,terpencil,tersulit karena ada beberapa desa yang mengalami hal tersebut seperti desa yang terdampak banjir di kecamatan Samaturu.
"Pihak KPU dan Pemda sudah menyiapkan langkah antisipasi dalam distribusi logistik Pemilu kalau tidak bisa melalui darat maka akan melalui jalur sungai," ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sulawesi Tenggara itu.
Bupati juga berharap pada saat pendistribusian logistik Pemilu tidak mengalami kendala alam seperti hujan mengingat kondisi jalan di beberapa desa khususnya di wilayah bagian selatan masih rawan dan sulit di lalui begitu juga kesiapan PLN juga menjadi bagian dalam rapat kordinasi itu.
Pemerintah Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara menggelar Rapat kordinasi bersama KPU dan Forkopimda terkait pelaksanaan Pemilu yang akan di gelar pada 14 Februari 2024 mendatang di ruang rapat Bupati.
Pejabat Bupati Kolaka, Andi Makkawaru usai memimpin rakor, Jumat, menjelaskan pada dasarnya pihak KPU sudah siap melaksanakan Pemilu karena semua kebutuhan serta perangkat seperti kotak suara,kertas suara serta kelengkapan lainnya sudah siap.
"Semua logistik Pemilu sudah siap termasuk kotak suara," katanya.
Begitu juga dengan distribusi surat suara kata Makkawaru akan dilakukan saat memasuki minggu tenang mulai tanggal 11-13 Februari 2024 dan KPU sudah menyiapkan semua kendaraan untuk menjangkau semua kecamatan.
Pemerintah Daerah kata Bupati memberikan masukan kepada KPU agar memberikan prioritas kepada daerah yang masuk dalam terluar,terisolir,terpencil,tersulit karena ada beberapa desa yang mengalami hal tersebut seperti desa yang terdampak banjir di kecamatan Samaturu.
"Pihak KPU dan Pemda sudah menyiapkan langkah antisipasi dalam distribusi logistik Pemilu kalau tidak bisa melalui darat maka akan melalui jalur sungai," ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sulawesi Tenggara itu.
Bupati juga berharap pada saat pendistribusian logistik Pemilu tidak mengalami kendala alam seperti hujan mengingat kondisi jalan di beberapa desa khususnya di wilayah bagian selatan masih rawan dan sulit di lalui begitu juga kesiapan PLN juga menjadi bagian dalam rapat kordinasi itu.