Kendari (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menyiapkan sebanyak 86.000 bibit cabai untuk di tanam di lahan pekarangan milik warga di daerah itu.

Kepala Dinas Ketapang Mubar La Ode Aka, di Laworo, Jumat, mengatakan dari 86 ribu anakan pohon cabai siap tanam itu akan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan gerakan menanam cabai di lahan pekarangan warga.

"Bibitnya sementara disemaikan dan saat ini kita siapkan polybag. Tenaga yang kita pekerjakan untuk penyiapan polybag tersebut sebanyak 40 orang," ungkap La Ode Aka.

Kata dia, sesuai rencana bibit cabai indofood itu mulai didistribusikan kepada sebelas PKK kecamatan dan 86 PKK desa dan kelurahan pada akhir bulan Februari 2024 mendatang.

"Bulan Februari pada pekan ke tiga dan empat sudah tiba di lokasi itu bibit. PKK yang lahannya sudah siap tanam kita bagikan kalau tidak siap lahannya maka tidak diberikan," ujarnya.

Untuk diketahui upaya Pemda Muna Barat dalam mengendalikan inflasi sudah ditempuh dengan program gerakan pangan murah (GPM) yang bekerja sama dengan Dinas Ketapang Sultra.

Tak berhenti disitu, kata Aka,  dalam rangka menekan laju inflasi tersebut Pj Bupati Mubar La Ode Butolo telah mencanangkan gerakan menanam cabai, dan program ini akan dikoordinir oleh Tim Penggerak PKK kabupaten.

Pewarta : Azis Senong/La Ode Biku
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024