Kendari (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tenggara terus memantau kondisi masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Kolaka, Sultra.
Kepala BPBD Sultra Muhammad Yusuf di Kendari Senin mengatakan, sampai saat ini pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap masyarakat korban banjir guna memastikan semuanya teratasi atau mendapatkan logistik yang cukup serta tempat penampungan yang memadai.
“Alhamdulillah laporan terakhir sampai saat ini banjirnya sudah mulai surut dan sudah memasuki tahap pemulihan,” katanya.
Ia menjelaskan, pihak BPBD Sultra telah menyalurkan bantuan kepada korban banjir yang sudah diterima langsung oleh Pemerintah Daerah Kolaka, begitu juga dengan Dinas Sosial dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) sebagai respon terhadap peristiwa banjir tersebut.
Muhammad Yusup yang juga Pj.Wali Kota Kendari itu menambahkan, hingga saat ini pihaknya bersyukur sebab tidak adanya korban jiwa atas peristiwa banjir yang terjadi kecuali kerugian materiii.
“Hingga saat ini tidak ada korban jiwa, hanya korban materiil yang berjumlah puluhan rumah terdampak,” katanya.
Yusup menambahkan, untuk jumlah pasti rumah yang terdampak banjir ia belum bisa menyebutkan, sebab setiap harinya data yang masuk masih mengalami pertambahan dan terus berubah setiap waktu.
Kepala BPBD Sultra Muhammad Yusuf di Kendari Senin mengatakan, sampai saat ini pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap masyarakat korban banjir guna memastikan semuanya teratasi atau mendapatkan logistik yang cukup serta tempat penampungan yang memadai.
“Alhamdulillah laporan terakhir sampai saat ini banjirnya sudah mulai surut dan sudah memasuki tahap pemulihan,” katanya.
Ia menjelaskan, pihak BPBD Sultra telah menyalurkan bantuan kepada korban banjir yang sudah diterima langsung oleh Pemerintah Daerah Kolaka, begitu juga dengan Dinas Sosial dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) sebagai respon terhadap peristiwa banjir tersebut.
Muhammad Yusup yang juga Pj.Wali Kota Kendari itu menambahkan, hingga saat ini pihaknya bersyukur sebab tidak adanya korban jiwa atas peristiwa banjir yang terjadi kecuali kerugian materiii.
“Hingga saat ini tidak ada korban jiwa, hanya korban materiil yang berjumlah puluhan rumah terdampak,” katanya.
Yusup menambahkan, untuk jumlah pasti rumah yang terdampak banjir ia belum bisa menyebutkan, sebab setiap harinya data yang masuk masih mengalami pertambahan dan terus berubah setiap waktu.