Kendari (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni (Persero) membagikan sebanyak 120 jaket pelampung (life jacket) kepada masyarakat nelayan tradisional di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) atau corporate social responsibility (CSR).

Kepala PT Pelni Cabang Baubau, Dicky Dermawandi, di Baubau, Jumat, mengatakan, PT Pelni sebagai perusahaan milik negara mempunyai tanggungjawab untuk mensuskseskan program TJSL atau CSR yang merupakan upaya dari pelaku usaha untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
   
"Tujuan pembangunan ini kan mengadopsi kepada pembangunan berkelanjutan kepada sistem fisability leb develoment gose sebagai kelanjutan dari multi developmen gose atau MDGS yang mempersyaratkan komitmen dunia usaha dalam menciptakan keseimbangan dalam kegiatan operasi dan bisnisnya," ujarnya.

Dicky juga mengatakan bahwa pembagian jaket pelampung sebagai bentuk TJSL CSR tersebut juga sebagai wujud komitmen BUMN terhadap pembangunan untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.

Penyerahan jaket pelampung yang diserahkan pihaknya tersebut, kata dia,  mewakili Direksi PT Pelni pusat.

"Alhamdulillah, PT Pelni menyerahkan sebanyak 120 unit alat keselamatan berupa life jacket untuk kelompok masyarakat nelayan di Baubau yang secara simbolis diserahkan Penjabat Walikota Muh Rasman Manafi bersama forum CSR Pemkot Baubau dan turut dihadiri seluruh kepala OPD Pemkot Baubau dan forkompimda setempat," ujarnya.

Lebih lanjut lagi dikatakannya, PT Pelni yang bergerak dalam bidang transportasi laut juga harus ikut memiliki kepedulian terhadap kelompok masyarakat nelayan tradisional, dimana mereka masih belum terlalu peduli terhadap faktor-faktor keselamatan.

"Memang karena mungkin merasa bisa berenang dengan terbiasa beraktivitas dan mencari nafkah di laut, tetapi walaupun bagaimana namanya musibah itu kita tidak ada yang tau, makanya alat keselamatan ini sangat dibutuhkan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan," katanya Dicky.

Oleh karena itu, menurut dia, atas dasar tersebut pihaknya berinisiatif untuk melaksanakan TJSL dengan membagikan jaket pelampung kepada kelompok nelayan didaerah itu yang difasilitasi oleh forum CSR Pemkot Baubau.

"Alhamdulillah Pemkot Baubau sangat mendukung program TJSL dari PT Pelni, dan PT Pelni komitmen dalam program TJSL atau CSR sebagai wujud kepedulian terhadap pembangunan yang berkelanjutan," ujar mantan Kacab PT Pelni Ternate ini.  
   
Dicky juga mengimbau kepada nelayan yang telah diberikan jaket pelampung itu agar dapat memanfaatkan dengan baik saat berkativitas mencari nafkah di laut.

"Kami harap life jacket bisa dipakai dalam aktifitas melaut setiap saat, karena kita dalam kondisi sekarang cuaca tidak menentu sehingga harus diantisipasi dengan memanfaatkannya sebagai alat keselamatan," katanya.

Pewarta : Yusran
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024