Kendari (ANTARA) - Bupati Konawe Utara, H. Ruksamin, memimpin upacara Hari Bela Negara ke-75 Tahun 2023 dengan tema " Kobarkan Bela Negara untuk Indonesia Maju” tingkat Kabupaten Konawe Utara, di Lapangan Kantor Bupati Konut, Selasa.
Acara dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Ketua DPRD Konut Ikbar, Plh Sekda Konut, Kaposbinda Konut, dan perwakilan dari Kapolres Konut dan Dandim 1430 Konut, Kepala Instansi Vertikal, Kepala OPD, Kabag lingkup pemda konut.
Ruksamin saat membacakan sambutan tertulis Presiden Joko Widodo, menyampaikan bahwa Hari Bela Negara menjadi momentum bersatu dan berkontribusi positif demi Indonesia maju di tengah tantangan yang semakin tidak terduga. Ancaman tidak hanya bersifat fisik, melainkan juga melibatkan aspek non-fisik seperti pandemi, konflik global, revolusi teknologi, dan krisis iklim.
Bupati menekankan pentingnya memiliki jiwa Bela Negara sebagai pilar utama untuk menghadapi situasi yang tidak menentu. Semangat Bela Negara bukan hanya tanggung jawab aparat pertahanan, melainkan membutuhkan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.
Dalam konteks Indonesia, Bela Negara tidak hanya terkait dengan aspek militer, melainkan juga mencakup seluruh lapisan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Setiap tindakan, sekecil apapun, yang didasari oleh cinta kepada bangsa, negara, Pancasila, dan NKRI, dianggap sebagai wujud konkret dari semangat Bela Negara.
Bupati Ruksamin mengajak masyarakat Indonesia untuk mengobarkan semangat Bela Negara dan meningkatkan rasa cinta tanah air.
Dia berharap agar Tuhan senantiasa memberikan perlindungan, petunjuk, dan bimbingan dalam upaya bersama untuk meraih Indonesia Maju, Bersatu, Berdaulat, Mandiri dan Sejahtera.
Acara dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Ketua DPRD Konut Ikbar, Plh Sekda Konut, Kaposbinda Konut, dan perwakilan dari Kapolres Konut dan Dandim 1430 Konut, Kepala Instansi Vertikal, Kepala OPD, Kabag lingkup pemda konut.
Ruksamin saat membacakan sambutan tertulis Presiden Joko Widodo, menyampaikan bahwa Hari Bela Negara menjadi momentum bersatu dan berkontribusi positif demi Indonesia maju di tengah tantangan yang semakin tidak terduga. Ancaman tidak hanya bersifat fisik, melainkan juga melibatkan aspek non-fisik seperti pandemi, konflik global, revolusi teknologi, dan krisis iklim.
Bupati menekankan pentingnya memiliki jiwa Bela Negara sebagai pilar utama untuk menghadapi situasi yang tidak menentu. Semangat Bela Negara bukan hanya tanggung jawab aparat pertahanan, melainkan membutuhkan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.
Dalam konteks Indonesia, Bela Negara tidak hanya terkait dengan aspek militer, melainkan juga mencakup seluruh lapisan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Setiap tindakan, sekecil apapun, yang didasari oleh cinta kepada bangsa, negara, Pancasila, dan NKRI, dianggap sebagai wujud konkret dari semangat Bela Negara.
Bupati Ruksamin mengajak masyarakat Indonesia untuk mengobarkan semangat Bela Negara dan meningkatkan rasa cinta tanah air.
Dia berharap agar Tuhan senantiasa memberikan perlindungan, petunjuk, dan bimbingan dalam upaya bersama untuk meraih Indonesia Maju, Bersatu, Berdaulat, Mandiri dan Sejahtera.