Kendari (ANTARA) - Basarnas Kendari menyebutkan bahwa seorang nelayan bernama Ali Bura (17), yang hilang saat melaut di sekitar Perairan Teluk Lande, Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara tidak ditemukan setelah tujuh hari operasi pencarian.

Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah di Kendari, Kamis mengatakan bahwa Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian tersebut tidak sama sekali menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

"Hingga memasuki pukul 16.30 WITA (Rabu (24/10), pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan dengan hasil nihil," kata Arafah.

Ia menyebutkan bahwa karena sesuai dengan prosedur, Operasi SAR dinyatakan ditutup.

"Dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," jelasnya.

Adapun unsur yang terlibat dalam pencarian tersebut, lanjutnya, yakni Pos SAR Baubau, PMI Kota Baubau, BPBD Buton Selatan, Polsek Lapandewa, Babinsa Desa Windu Makmur, masyarakat sekitar, dan keluarga korban.

Arafah menyampaikan bahwa operasi SAR tersebut dapat dibuka kembali apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Sebelumnya, Tim Penyelamat Pos SAR Baubau, Basarnas Kendari melakukan pencarian terhadap seorang nelayan yang hilang di Perairan Teluk Lande, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah saat dihubungi Jumat, mengatakan bahwa nelayan tersebut bernama Ali Bura (17), yang merupakan warga Desa Windu Makmur, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan, Sultra.

"Ali Bura, warga Desa Windu Makmur, Buton Selatan," kata Arafah.

Ia mengungkapkan bahwa hilangnya korban pertama kali diinformasikan oleh Sekretaris Desa Windu Makmur, yang melaporkan satu orang belum kembali dari melaut di sekitar Perairan Teluk Lande, pada Sabtu (19/10) sekitar pukul 19.38 WITA.

"Bapak Jamaludin, Sekretaris Desa Windu Makmur yang menginformasikan kepada KPP (Kantor Pencarian dan Pertolongan) Kendari," ujarnya.

Berdasarkan laporan tersebut, lanjut Arafah, pihaknya kemudian memberangkatkan Tim Penyelamat Pos SAR Baubau ke lokasi kejadian dengan menggunakan perahu karet untuk memberikan bantuan SAR.

Pewarta : La Ode Muh. Deden Saputra
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024