Kendari (ANTARA) - Festival Pelajar Nusantara (FPN) selama dua hari (22-23) Oktober 2023 yang digelar serentak Radio Republik Indonesia (RRI) di seluruh Indonesia, selain mendapat apresiasi, kegiatan tersebut juga memberi dampak positif bagi siswa-siswa di daerah.

Di Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) kegiatan FPN ini mendapat respon dan apresiasi dari pemerintah provinsi hingga sejumlah pihak yang turut dalam menyukseskan kegiatan yang sudah menjadi kalender tahunan ini.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara, Yusmin di Kendari, Senin, mengatakan kegiatan FPN seperti ini menurutnya sangat positif dan membangkitkan semangat para pelajar dalam memacu kreativitasnya dalam meraih prestasi.

"Dengan kegiatan-kegiatan seperti ini, kita ingin menghilangkan semua hal-hal yang negatif seperti minuman keras, tawuran, intoleransi, radikalisme, itu tidak boleh di siswa-siswi di Sulawesi Tenggara,” kata Yusmin.

Ia juga menyebut melalui momentum ini, juga dibutuhkan profesionalitas dan sportivitas dalam melahirkan prestasi yang dicapai setiap sekolah ataupun pelajar.

"Maka mari kita bertanding, berkompetisi secara fair karena ini yang paling utama, bukan harus juara 1, juara 2 dan 3, dan saya minta juga kepada para juri agar menyeleksi dengan baik anak-anak kita dengan profesional,” tegasnya.

FPN 2023 yang dilangsungkan di pelataran Kantor LPP RRI Kendari, di hari pertama melombakan kreasi baris-berbaris dan hari kedua lomba kreasi tari Lulo yang diikuti sejumlah sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Sulawesi Tenggara serta diramaikan dengan hadirnya UMKM di Kota Kendari.
 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024