Kendari (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto memberikan bantuan dana Rp50 juta ke Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al Mannan Kota Kendari.
Bersama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Tenggara Muhammad Saleh dan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Sulawesi Tenggara KH. Muslim, Penjabat Gubernur menyerahkan bantuan dana bagi Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al Mannan dalam rangkaian acara peringatan Hari Santri Nasional 2023 di Kota Kendari pada Minggu.
Dia mengatakan bahwa pemerintah memberikan bantuan dana untuk mendukung penyediaan maupun pemeliharaan sarana dan prasarana di pondok pesantren.
Selain memberikan bantuan dana operasional, pemerintah daerah memberikan bantuan berupa satu sumur bor dan 100 eksemplar Al-Quran kepada Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al Mannan.
"Sumber air yang lebih andal dan berkelanjutan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari dan kegiatan pembelajaran santri," kata Andap.
Pada kesempatan itu, dia juga menyampaikan bahwa para santri pada masa sekarang mesti melanjutkan perjuangan dari para santri pada masa lalu dengan mendukung upaya untuk memajukan bangsa.
"Ulama dan santri juga memiliki peran penting dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Perjuangan mereka harus diingat dan diteladani. Generasi santri saat ini harus melanjutkan perjuangan sesepuh terdahulu. Berikan kontribusi bagi kemajuan bangsa Indonesia," katanya.
Saat mengunjungi Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al Mannan, Penjabat Gubernur juga menyampaikan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung penyelenggaraan dan pemajuan pendidikan keagamaan.
Bersama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Tenggara Muhammad Saleh dan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Sulawesi Tenggara KH. Muslim, Penjabat Gubernur menyerahkan bantuan dana bagi Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al Mannan dalam rangkaian acara peringatan Hari Santri Nasional 2023 di Kota Kendari pada Minggu.
Dia mengatakan bahwa pemerintah memberikan bantuan dana untuk mendukung penyediaan maupun pemeliharaan sarana dan prasarana di pondok pesantren.
Selain memberikan bantuan dana operasional, pemerintah daerah memberikan bantuan berupa satu sumur bor dan 100 eksemplar Al-Quran kepada Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al Mannan.
"Sumber air yang lebih andal dan berkelanjutan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari dan kegiatan pembelajaran santri," kata Andap.
Pada kesempatan itu, dia juga menyampaikan bahwa para santri pada masa sekarang mesti melanjutkan perjuangan dari para santri pada masa lalu dengan mendukung upaya untuk memajukan bangsa.
"Ulama dan santri juga memiliki peran penting dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Perjuangan mereka harus diingat dan diteladani. Generasi santri saat ini harus melanjutkan perjuangan sesepuh terdahulu. Berikan kontribusi bagi kemajuan bangsa Indonesia," katanya.
Saat mengunjungi Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al Mannan, Penjabat Gubernur juga menyampaikan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung penyelenggaraan dan pemajuan pendidikan keagamaan.