Kendari (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto memimpin apel siaga  dalam rangka kesiapan dan peringatan Bulan Pengurangan Resiko Bencana (PRB) tahun 2023 yang di pusatkan di pelataran Eks MTQ Kendari, Rabu.

Dalam sambutannya, Andap Budhi mengatakan, apel siaga hari ini menunjukkan kesiapsiagaan dalam menentukan, menjalankan, memonitoring serta mengevaluasi  langkah-langkah strategi pengurangan resiko bencana.

"Tentu, saya sangat mendukung penuh acara puncak PRB. Semoga seluruh rangkaian acara ini berjalan dengan baik sesuai harapan dan membawa manfaat bagi rakyat, bangsa dan negara," ujar Andap.

Kegiatan bulan PRB yang berlangsung selama lima hari ke depan (11-15 Oktober) 2023 itu dihadiri sekitar 1.000-an peserta dari seluruh provinsi dan kabupaten kota di Sultra, dengan belasan kegiatan yang akan berlangsung di beberapa titik di Kota Kendari.

Untuk diketahui, peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana yang setiap tahun dilakukan itu merupakan sarana untuk memperkuat pemahaman pemerintah, lembaga usaha dan masyarakat terhadap aktivitas PRB sebagai investasi untuk ketangguhan.

Secara umum, kata Pj Gubernur Sultra, peringatan PRB ini bertujuan untuk membangun kesadaran bersama, membangun dialog dan mengembangkan jejaring antar pelaku PRB serta dapat dijadikan ajang pembelajaran bersama bagi pelaku PRB seluruh Indonesia.

Lebih jauh Skjen Kemenkumham RI itu mengatakan, selain bencana alam yang terjadi di suatu wilayah, bahkan terdapat juga bencana non alam seperti Covid-19 atau Pandemi yang telah dirasakan diseluruh dunia.

"Selama ini kita berpikiran bencana ini hanya bencana alam. Ada bencana non alam seperti Covid-19, Endemi termasuk juga bencana sosial, apalagi menghadapi Pemilu 2024 jangan sampai kita terpecah belah," ujarnya. Pj.Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto (tengah) saat foto bersama usai memimpin Apel Siaga dalam rangka kesiapan dan peringatan Bulan Pengurangan Resiko Bencana (PRB) tahun 2023 yang di pusatkan di pelataran Eks MTQ Kendari, Rabu. (Foto Antara/Azis senong)

Andap meminta kepada seluruh pemerintah daerah provinsi Sulawesi Tenggara untuk melaksanakan Pemilu 2024 mendatang dengan damai dan aman.

"Jadi manfaat dari kegiatan PRB adalah meningkatnya koordinasi kemitraan antar pemerintah, lembaga usaha dan masyarakat dalam pengembangan pembangunan yang berkelanjutan dan berbasis PRB, serta terdapatnya komitmen bersama antar pemerintah, lembaga usaha dan masyarakat dalam pengembangan pembangunan berbasis PRB," ujar Andap yang didampingi Sekda Provinsi Sultra Asrun Lio dan Kepala BPBD Sultra Muhammad Yusuf.

Apel siaga yang dihadiri dari berbagai elemen, yakni TNI, Polri, Basarnas, BPBD Kabupaten/kota se-Sultra, PMI, Taruna Siaga Bencana, unsur Kesehatan, Pramuka serta berbagai kelompok Relawan Bencana.

Usai pelaksanaan apel siaga, Pj Gubernur Sultra bersama sejumlah pejabat BNPB Pusat langsung menyalami satu persatu peserta apel siaga lalu kemudian menyaksikan simulasi bencana yang diperagakan dari tim gabungan BPBD Provinsi Sultra dan BNPB pusat.


 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024