Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Baubau melalui Dinas Perhubungan kota akan menghadirkan penerangan lampu di ruang publik reklamasi pantai Kelurahan Bone-Bone, Kecamatan Batupoaro sehingga bisa menjadi kawasan baru tumbuhnya ekonomi di tengah-tengah masyarakat.
Kadis Perhubungan Baubau, Arlis dalam pernyataan resmi yang diterima, Rabu mengatakan, sudah merencanakan penerangan lampu di kawasan tersebut dengan menyambungkan penerangan dari Pasar Wameo yang melintasi Kantor Camat Butopoaro.
Menurutnya, ruang publik pantai Bone-Bone menyajikan pemandangan begitu indah karena pengunjung bisa melihat sejumlah pulau seperti Kadatua dan Kabaena serta kerlap kerlip lampu dari pergerakan kapal yang melintas di malam hari.
"Insya Allah akan kita sentuh dengan penerangan, bukan saja fungsi penerangannya, tetapi fungsi keindahan akan kita hadirkan di situ, sehingga dengan hadirnya perhubungan, kawasan tersebut akan menjadi ruang baru tumbuhnya ekonomi di tengah-tengah masyarakat," ujar Arlis.
Di sisi lain Arlis mengatakan, Dishub Baubau akan berupaya menumbuhkan kembali aktivitas masyarakat di kawasan Bukit Wantiro dengan penerangan lampu.
Karena dirinya melihat, kawasan tersebut yang dulunya ramai pengunjung pada malam hari sekarang perlahan menyusut. Menurutnya, hal itu karena minimnya penerangan sehingga keindahan kawasan tersebut berkurang.
"Dan kehadiran kita harus kembalikan suasana itu. Insya Allah akan kita terangi dan kita hiasi dengan lampu-lampu sehingga suasana yang lalu kembali tumbuh,"katanya.
Dishub Baubau kata Arlis, akan berupaya menghadirkan penerangan di setiap sudut kota karena sesungguhnya menjadi kewajiban pemerintah agar masyarakat mendapatkan haknya.
"Kenapa saya katakan hak, karena masyarakat ketika membayar beban rekening listrik, itu ada pajaknya 20 persen. Jadi itu yang kita kembalikan ke masyarakat, tidak hanya sekedar untuk menikmatinya tetapi ada gairah ekonomi yang tumbuh karena itu," ujarnya.
Kadis Perhubungan Baubau, Arlis dalam pernyataan resmi yang diterima, Rabu mengatakan, sudah merencanakan penerangan lampu di kawasan tersebut dengan menyambungkan penerangan dari Pasar Wameo yang melintasi Kantor Camat Butopoaro.
Menurutnya, ruang publik pantai Bone-Bone menyajikan pemandangan begitu indah karena pengunjung bisa melihat sejumlah pulau seperti Kadatua dan Kabaena serta kerlap kerlip lampu dari pergerakan kapal yang melintas di malam hari.
"Insya Allah akan kita sentuh dengan penerangan, bukan saja fungsi penerangannya, tetapi fungsi keindahan akan kita hadirkan di situ, sehingga dengan hadirnya perhubungan, kawasan tersebut akan menjadi ruang baru tumbuhnya ekonomi di tengah-tengah masyarakat," ujar Arlis.
Di sisi lain Arlis mengatakan, Dishub Baubau akan berupaya menumbuhkan kembali aktivitas masyarakat di kawasan Bukit Wantiro dengan penerangan lampu.
Karena dirinya melihat, kawasan tersebut yang dulunya ramai pengunjung pada malam hari sekarang perlahan menyusut. Menurutnya, hal itu karena minimnya penerangan sehingga keindahan kawasan tersebut berkurang.
"Dan kehadiran kita harus kembalikan suasana itu. Insya Allah akan kita terangi dan kita hiasi dengan lampu-lampu sehingga suasana yang lalu kembali tumbuh,"katanya.
Dishub Baubau kata Arlis, akan berupaya menghadirkan penerangan di setiap sudut kota karena sesungguhnya menjadi kewajiban pemerintah agar masyarakat mendapatkan haknya.
"Kenapa saya katakan hak, karena masyarakat ketika membayar beban rekening listrik, itu ada pajaknya 20 persen. Jadi itu yang kita kembalikan ke masyarakat, tidak hanya sekedar untuk menikmatinya tetapi ada gairah ekonomi yang tumbuh karena itu," ujarnya.