Kendari (ANTARA) - Penerimaan pajak di Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga  Juli 2023 mencapai Rp2,1 triliun lebih dan alami tren peningkatan dibanding dengan periode yang sama tahun 2022.

Kasi Penjamin Kualitas Data KPP Pratama Kendari Isnayni di Kendari, Rabu, mengungkapkan hingga Juni 2023 kinerja penerimaan di tiga KPP Pratama yakni KPP Pratama Kendari, Kolaka dan Baubau telah mencapai Rp2,1 triliun lebih.

Dan berdasarkan data tersebut, lanjut Isnayni, capaian kinerja penerimaan pajak di tiga kantor pajak tersebut menunjukkan hasil dengan tren positif.

"Adapun realisasi penerimaan per jenis pajak hingga Juli 2023 yakni untuk pajak penghasilan sebesar Rp1,3 triliun lebih, lebih besar dibanding penerimaan di bulan yang sama di tahun 2022 lalu," ujarnya.

Sementara, pajak PPN dan PPNBM sebesar Rp788 miliar lebih atau lebih rendah dibanding penerima di bulan yang sama di tahun 2022, sedangkan untuk dari Sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar Rp62 miliar lebih serta lainnya sebesar Rp27 miliar lebih.

Ia juga mengungkapkan ada lima sektor penyumbang penerimaan pajak terbesar di Sultra yakni lapangan usaha pertambangan dan penggalian sebesar Rp782 miliar lebih, administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial sebesar Rp374 miliar lebih.

“Kemudian perdagangan besar, eceran mobil dan motor Rp261 miliar lebih, jasa keuangan dan asuransi Rp167 miliar lebih dan jasa lainnya sebesar Rp414 miliar lebih," kata Isnayni.
 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024