Kendari (ANTARA) - Kegiatan dengan tema "Polri Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini" di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) berlangsung di 10 titik, dua diantaranya Pantai Kamali dan kawasan pantai di Lea-Lea.

"Di Kota Baubau hari ini serentak 1.000 pohon, kegiatan ini juga rangkaian kunjungan para pemimpin Kepolisian se Asean di Labuan Bajo (NTT), penanamannya juga berlangsung secara hybrid langsung seluruh Indonesia," ujar Kapolres Baubau AKBP Bungin Masokan Misalayuk dalam keterangan resmi yang diterima di Kendari, Rabu.

Kapolres Baubau menyebutkan kegiatan tersebut adalah bentuk kepedulian Polri khususnya Polres Baubau untuk memelihara dan menjaga kelestarian lingkungan sekaligus dalam program penghijauan pemerintah.

Kegiatan penanaman pohon ini juga merupakan upaya Polri dalam mencegah terjadinya bencana alam serta mengurangi polusi udara, sehingga memberikan efek positif bagi masyarakat dan lingkungan hidup lainnya.

Diharapkan pula kegiatan ini dapat membangun kesadaran masyarakat dan khususnya personel Polres Baubau untuk menanam pohon dan merawatnya, sehingga udara dan air di sekitar jauh lebih bersih serta mengurangi efek pemanasan global.

Penanam pohon serentak bersama Wali Kota La Ode Ahmad Monianse, serta unsur Forkopimda, OPD, Danposal, Kodim 1413 Buton serta Bhayangkari yang dipusatkan di Pantai Kamali dan sembilan titik lainnya di Kota Baubau yang dilakukan para Kapolsek dan unsur Muspida kecamatan dan lurah lainnya.

"Total ada 1.000 bibit pohon disebar di Polsek-Polsek jajaran dengan jumlah bervariasi dan terbanyak di Kecamatan Lea-Lea 200 pohon dan Polsek Kokalukuna 300 pohon," ujarnya.

Bibit pohon tersebut terdiri dari pohon beringin, beringin putih, ketapang, mangrove, jeruk, dan trembesi.

 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024