Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu di Kendari Minggu, mengatakan bahwa pelibatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam momen peringatan HUT Kemerdekaan RI akan berdampak baik terhadap peningkatan ekonomi.
Sebab, kata Asmawa, UMKM merupakan sektor yang berperan penting dalam pemulihan ekonomi, sehingga, peran aktif UMKM sangat dibutuhkan.
“Dalam kegiatan insidental seperti ini kita akan hadirkan pengusaha, UMKM untuk berperan serta mengambil posisi mengambil peran dalam event seperti ini,” kata Asmawa.
Ia berharap dalam rangka HUT ke-78 Kemerdekaan RI ini, stakeholder juga semakin memberikan dukungan dan mengambil peran dalam memajukan Kota Kendari.
"Agar stakeholder memberikan dukungan dan mengambil peran di situ," ujar Asmawa.
Pembukaan pasar murah ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari Ridwansyah Taridala. Usai membuka pasar murah Pj Wali Kota Kendari Kendari terlihat berbelanja jajanan lokal yang tersedia di stand UMKM.
Selain pasar murah, Pemkot Kendari juga menggelar kegiatan Jalan Sehat Merdeka yang ini diikuti sekitar 12.000 warga dan berjalan sejauh 3,2 kilometer yang dimulai dari Kantor Balaikota Kendari menuju Jalan Taman Suropati, Jalan Lawata, Jalan Saranani, Jalan Ahmad Yani, dan berakhir di RTH Kali Kadia.
“Dalam memperingati hari kemerdekaan RI yang ke-78, rangkaiannya sudah kita mulai sejak 4 Agustus kemarin,” ujarnya.
Selain itu, dia juga mengatakan, sebagai anak bangsa sepatutnya mensyukuri dan melaksanakan kegiatan-kegiatan positif dalam memperingati kemerdekaan.
“Kegiatan hari ini dimaksudkan untuk memupuk rasa nasionalisme dan semangat patriotisme sebagai anak bangsa dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan yang ke-78,” tambahnya.
Bantu Pelaku UMKM
Pemkot Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyerahkan bantuan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Kendari sebesar Rp29,5 juta.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan SDM dan Kerja sama Andi Dadjeng, Selasa. mengatakan bahwa bantuan tersebut berasal dari zakat infak Aparatus Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkot Kendari.
"Tahun-tahun sebelumnya, zakat infak ASN itu hanya berasal pada gaji, namun tahun ini sudah berkembang, dipungut juga kepada ASN yang bersedia untuk berinfak pada TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai)," kata Andi Dadjeng.
Ia mengungkapkan bahwa zakat infak ASN tersebut telah berjalan beberapa bulan sejak disosialisasikan oleh Pj Wali kota Kendari di salah satu hotel di Kota Kendari.
"Mudah-mudahan ini sudah berjalan sebagaimana yang diharapkan, dan mohon juga didoakan," ujarnya.
Dia juga menuturkan bahwa hal tersebut juga merupakan kewajiban bagi umat Muslim yang mempunyai penghasilan dan bisa mengeluarkan infak-nya sebesar 2,5 persen.
"Semoga apa yang telah dikerjakan dan apa yang dibagikan dapat bermanfaat bagi penerima," ungkapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Kendari gelar pasar murah dalam rangka HUT Kemerdekaan RI