Kendari (ANTARA) - Badan Kependudukan dan keluarga Berencana nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Sosialisasi Inpres No 3 tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas di Aula Kantor Bupati Konawe Kepulauan, Senin.
Kegiatan yang dirangkaikan dengan Launching Kampung KB, Dashat dan Rumah Data-Ku tersebut dibuka oleh Asisten III Setda Konawe Kepulauan, James, mewakili Bupati Konawe Kepulauan Amrullah.
Bupati melalui sambutan tertulisnya menyatakan diri siap menandatangani SK Kampung KB baru sejumlah 74 desa/kelurahan sehingga seluruh desa dan kelurahan di Konawe Kepulauan (96 desa/kelurahan) statusnya menjadi Kampung KB.
Sementara itu, Ketua Tim Pengendalian Penduduk Perwakilan BKKBN Sultra, Mustakim, yang didaulat sebagai penyaji materi menjelaskan tiga hal pokok dalam pengelolaan kampung KB, yaitu tentang kampung KB itu sendiri, Dapur Sehat Atasi Stunting (dashat), dan Rumah Data Kependudukan (Rumah DataKu atau RDK).
Tentang Kampung KB, Mustakim lebih banyak memberikan penekanan tentang tugas-tugas yang harus diemban oleh 13 kementerian/lembaga, Pemprov dan Pemkab/Pemkot sesuai pesan Inpres No 3 tahun 2022.
Mustakim berharap kepada para Kepala Desa/Lurah yang hadir untuk bisa menghadirkan program Dashat di desanya masing-masing dengan kegiatan berupa demo memasak dengan bahan makanan bergizi yang berasal dari sumber pangan lokal.
Peserta demo memasak adalah para calon pengantin (catin), ibu hamil (bumil), ibu menyusui dan ibu dengan anak badutanya.
"Agar anak-anak dapat terkontrol dalam usia emas selama 1000 Hari Pertama Kehidupan/ 1000 HPK-nya," kata Mustakim.
Dalam sesi diskusi hampir semua Kepala Dinas yang menjadi peserta kegiatan (Kadis PU, Kadis Sosial, Kadis Koperindag, Kesbangpol, Kabag Ekonomi) dan beberapa Kepala Desa menyampaikan pertanyaan, pernyataan, curhat dan unek-uneknya. Semua pertanyaan dapat dijawab dengan lugas dan lantang oleh Mustakim yang telah berpengalaman dan cukup lama bertugas di BKKBN hingga pernah menjadi Plt. Direktur di kantor pusat.
Kepala Dinas PPKB Konawe Kepulauan Saleha Abbas, merasa sangat senang karena kegiatannya berjalan lancar dan sukses, dimana seluruh peserta kegiatan pun sangat antusias mengikutinya.
Kegiatan yang dirangkaikan dengan Launching Kampung KB, Dashat dan Rumah Data-Ku tersebut dibuka oleh Asisten III Setda Konawe Kepulauan, James, mewakili Bupati Konawe Kepulauan Amrullah.
Bupati melalui sambutan tertulisnya menyatakan diri siap menandatangani SK Kampung KB baru sejumlah 74 desa/kelurahan sehingga seluruh desa dan kelurahan di Konawe Kepulauan (96 desa/kelurahan) statusnya menjadi Kampung KB.
Sementara itu, Ketua Tim Pengendalian Penduduk Perwakilan BKKBN Sultra, Mustakim, yang didaulat sebagai penyaji materi menjelaskan tiga hal pokok dalam pengelolaan kampung KB, yaitu tentang kampung KB itu sendiri, Dapur Sehat Atasi Stunting (dashat), dan Rumah Data Kependudukan (Rumah DataKu atau RDK).
Tentang Kampung KB, Mustakim lebih banyak memberikan penekanan tentang tugas-tugas yang harus diemban oleh 13 kementerian/lembaga, Pemprov dan Pemkab/Pemkot sesuai pesan Inpres No 3 tahun 2022.
Mustakim berharap kepada para Kepala Desa/Lurah yang hadir untuk bisa menghadirkan program Dashat di desanya masing-masing dengan kegiatan berupa demo memasak dengan bahan makanan bergizi yang berasal dari sumber pangan lokal.
Peserta demo memasak adalah para calon pengantin (catin), ibu hamil (bumil), ibu menyusui dan ibu dengan anak badutanya.
"Agar anak-anak dapat terkontrol dalam usia emas selama 1000 Hari Pertama Kehidupan/ 1000 HPK-nya," kata Mustakim.
Dalam sesi diskusi hampir semua Kepala Dinas yang menjadi peserta kegiatan (Kadis PU, Kadis Sosial, Kadis Koperindag, Kesbangpol, Kabag Ekonomi) dan beberapa Kepala Desa menyampaikan pertanyaan, pernyataan, curhat dan unek-uneknya. Semua pertanyaan dapat dijawab dengan lugas dan lantang oleh Mustakim yang telah berpengalaman dan cukup lama bertugas di BKKBN hingga pernah menjadi Plt. Direktur di kantor pusat.
Kepala Dinas PPKB Konawe Kepulauan Saleha Abbas, merasa sangat senang karena kegiatannya berjalan lancar dan sukses, dimana seluruh peserta kegiatan pun sangat antusias mengikutinya.