Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota atau Pemkot Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar sosialisasi perizinan berusaha berbasis risiko sektor pariwisata.

Kegiatan sosialisasi yang digelar di salah satu hotel di Kota Kendari itu dibuka langsung oleh Staf Ahli Pemkot Kendari Bidang Ekonomi dan Keuangan Muhammad Saiful.

Saiful di Kendari Senin, mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pelaku usaha terkait dengan standar kegiatan usaha pada penyelenggaraan perizinan perusahaan dan penanaman modal di Kota Kendari, Sultra.

"Semoga dengan sosialisasi ini, iklim investasi di Kota Kendari makin berkembang dan kondusif, khususnya pada sektor pariwisata," kata Saiful.

Ia mengungkapkan bahwa sosialisasi tersebut juga untuk mengingatkan kepada para pelaku usaha agar menyadari kewajiban-kewajiban yang mesti dipenuhi dalam proses menjalankan usahanya.

"Sehingga para pelaku usaha itu bisa terhindar dari sanksi-sanksi administrasi yang telah ditetapkan oleh Pemkot Kendari," ungkap Saiful.

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kota Kendari Maman Firmansyah mengugkapkan bahwa dengan melalui pendekatan berbasis risiko, sistem akan mengidentifikasi dan memprioritaskan pengawasan pada usaha-usaha pariwisata dengan risiko tinggi.

"Sambil juga, hal itu bisa mempermudah perizinan bagi usaha dengan risiko rendah," sebut Maman Firmansyah.

Dia juga berharap dengan adanya sosialisasi perizinan berusaha berbasis risiko sektor pariwisata itu dapat meningkatkan efisiensi dan mendukung pertumbuhan pada sektor pariwisata di kota yang bertajuk Kota Lulo ini.

“Jadi semangatnya adalah memudahkan teman-teman pelaku usaha sehingga semangatnya investasi bisa tumbuh lebih cepat dan pertumbuhan ekonomi bisa meningkat,” harap Maman.

 


Pewarta : La Ode Muh. Deden Saputra
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024