Baubau (ANTARA) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Baubau, Sulawesi Tenggara, memastikan untuk menambah satu unit armada kapal untuk melayani trayek Labuhan-Amolengo, yang saat ini sedang dalam perjalanan ke daerah itu dari pelabuhan Balikpapan, Kalimantan Timur.
"KMP Kambaniru saat ini sudah berlayar dari pelabuhan Balikpapan menuju Baubau atau tepatnya itu di Labuan, diperkirakan akan tiba hari Minggu atau Senin," ujar General Manager PT ASDP Cabang Baubau, Rudy Mahmudi, melalui sambungan telpon di Baubau, Jumat.
Kata dia, KMP Kambaniru terhitung melakukan perjalanan ke daerah itu pada 29 Juni 2023 pukul 15.00 Wita, dengan akan menempuh jarak sekitar 578 mil.
"Di perkirakan jarak ditempuh dalam waktu 3-4 hari. Tapi itu tetap kami monitor seperti apa pelayarannya, karena posisi kecepatan nanti itu di level 6 sampai 7,5 knot," ujarnya.
Ia mengatakan, kapal ber GT 543 dengan kapasitas sekitar 300 orang penumpang dan bisa memuat kendaraan kecil kurang lebih 40 unit itu akan ditempatkan beroperasi dilintasan komersil yakni jalur Labuan-Amolengu (Butur-Konsel).
"Jadi, nanti kalau kapal sudah tiba di Labuan akan dilakukan standar pelayanan minimum (SPM) dan ramchek oleh BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat) dan Dishub Sultra," terangnya.
Bertambahnya satu unit armada itu menjadikan sebanyak 13 kapal yang beroperasi di wilayah ASDP Cabang Baubau dengan melayani 15 lintasan.
Ke-15 lintasan itu yakni, lintasan Baubau-Waara, Tampo-Torobulu, Labuan-Amolengu, Kendari-Langara, Baubau-Siompu, Raha-Pure, Baubau-Dongkala, Dongkala-Mawasangka, Mawasangka-Dongkala-Kasipute, Baubau-Tolandona, Kamaru-Wanci,Wanci-Kaledupa, Kaledupa-Tomia, dan lintasan Tomia-Binongko.
"KMP Kambaniru saat ini sudah berlayar dari pelabuhan Balikpapan menuju Baubau atau tepatnya itu di Labuan, diperkirakan akan tiba hari Minggu atau Senin," ujar General Manager PT ASDP Cabang Baubau, Rudy Mahmudi, melalui sambungan telpon di Baubau, Jumat.
Kata dia, KMP Kambaniru terhitung melakukan perjalanan ke daerah itu pada 29 Juni 2023 pukul 15.00 Wita, dengan akan menempuh jarak sekitar 578 mil.
"Di perkirakan jarak ditempuh dalam waktu 3-4 hari. Tapi itu tetap kami monitor seperti apa pelayarannya, karena posisi kecepatan nanti itu di level 6 sampai 7,5 knot," ujarnya.
Ia mengatakan, kapal ber GT 543 dengan kapasitas sekitar 300 orang penumpang dan bisa memuat kendaraan kecil kurang lebih 40 unit itu akan ditempatkan beroperasi dilintasan komersil yakni jalur Labuan-Amolengu (Butur-Konsel).
"Jadi, nanti kalau kapal sudah tiba di Labuan akan dilakukan standar pelayanan minimum (SPM) dan ramchek oleh BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat) dan Dishub Sultra," terangnya.
Bertambahnya satu unit armada itu menjadikan sebanyak 13 kapal yang beroperasi di wilayah ASDP Cabang Baubau dengan melayani 15 lintasan.
Ke-15 lintasan itu yakni, lintasan Baubau-Waara, Tampo-Torobulu, Labuan-Amolengu, Kendari-Langara, Baubau-Siompu, Raha-Pure, Baubau-Dongkala, Dongkala-Mawasangka, Mawasangka-Dongkala-Kasipute, Baubau-Tolandona, Kamaru-Wanci,Wanci-Kaledupa, Kaledupa-Tomia, dan lintasan Tomia-Binongko.