Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara menyiapkan empat ekor sapi untuk kurban pada saat Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah di daerah itu.

Sekretaris Daerah Kota Kendari Ridwansyah Taridala di Kendari, Jumat, mengatakan bahwa hal tersebut sebagai salah satu syarat Islam, di mana Pemkot Kendari kembali akan menyelenggarakan pemotongan hewan kurban saat hari raya.

“Untuk Pemkot Kendari ada empat ekor," kata dia.

Selain Pemkot Kendari, kata dia, masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) akan melakukan pemotongan kurban, akan tetapi untuk jumlah hewan kurban di masing-masing OPD tersebut belum dilaporkan dan dikelola oleh instansi yang bersangkutan.

Ia berharap, dengan adanya pemotongan hewan kurban dan pembagian daging tersebut bisa dirasakan oleh seluruh pihak, terutama bagi pegawai lingkup Pemkot Kendari yang berstatus non-ASN.

Dia juga menjelaskan bahwa empat ekor sapi yang akan dikurbankan oleh Pemkot Kendari tersebut telah meminta dari Dinas Pertanian Kota Kendari untuk melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum dilakukan pemotongan guna mendeteksi apakah hewan tersebut tertular penyakit mulut dan kuku (PMK) atau tidak.

“Tentu kita harus pastikan kesehatan hewan korban karena jangan sampai daging yang kita berikan ada penyakitnya," kata Ridwansyah Taridala yang juga Pelaksana Harian Wali Kota Kendari itu.

Terkait dengan pencegahan penularan PMK, Dinas Pertanian Kota Kendari membentuk tim satuan gugus tugas (satgas) untuk mencegah penularan PMK hewan kurban menjelang Idul Adha 1444 Hijriah atau Tahun /2023 Masehi.

Pada kesempatan sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari Sahuriyanto mengatakan bahwa Pemkot Kendari membentuk tim khusus itu untuk mengantisipasi masuknya hewan ternak kurban yang membawa PMK dari daerah luar dan masuk ke Kota Kendari.

"Dalam kesiapan Lebaran Idul Adha kami telah membentuk satgas yang dalam hal ini di ketuai oleh Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota (Wakapolres) Kendari," kata dia.


Pewarta : La Ode Muh. Deden Saputra
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024