Kendari (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara menyebutkan, nilai ekspor Sultra pada April 2023 mencapai 183,32 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau turun 57,54 persen dibanding ekspor Maret 2023 yang tercatat 431,76 juta.

Kepala BPS Sultra, Agnes Widiastuti saat menyampaikan rilis terkait ekspor dan impor di Kendari, Senin, menyebutkan sementara, volume ekspor pada periode yang sama di April 2023 tercatat 94,60 ribu ton atau turun 56,56 persen dibanding volume ekspor Maret 2023 yang tercatat 217,77 ribu ton.

"Peningkatan terbesar ekspor Sulawesi Tenggara terjadi pada komoditas biji-bijian berminyak senilai 0,60 juta dolar (naik 173,52 persen) dimana pada bulan Maret sebesar 0,35 juta dolar naik menjadi 0,95 juta dolar di bulan April," ujarnya.

Menurut Agnes, ekspor didominasi oleh sektor industri pengolahan sebesar 181,98 juta dolar (99,27 persen).

Adapun tujuan ekspor terbesar masih ke negara Tiongkok yaitu 172,63 juta dolar, disusul ke negara India senilai 5,33 juta dolar, dan Korea Selatan senilai 2,14 juta dolar.

Sementara, nilai impor Sultra pada periode yang sama di April 2023 mencapai 130,02 juta dolar, turun 49,08 persen dibandingkan Maret 2023 atau turun 16,75 persen dibandingkan April 2022.

Volume impor senilai 259,69 ribu ton, turun 53,22 persen dibandingkan Maret 2023 atau turun 19,56 persen dibandingkan April 2022. Peningkatan impor golongan barang terbesar April 2023 dibandingkan Maret 2023 adalah berbagai produk Kimia senilai 4,48 juta dolar (naik 88,07 persen).

Tiga negara pemasok barang impor terbesar selama April 2023 adalah Tiongkok senilai 69,06 juta dolar (turun 47,62 persen), Singapura senilai 60,69 juta dolar.

Menurut golongan penggunaan barang, impor pada periode yang sama tahun sebelumnya mengalami penurunan 49,08 persen yakni nilai bahan baku/penolong mengalami penurunan sebesar 117,02 juta dolar (turun 48,10 persen) dan barang konsumsi pun turun sebesar 40,48 persen atau senilai 0,14 juta dolar. Selanjutnya golongan barang modal turun 69,73 persen atau turun senilai 8,18 juta dolar.

Dengan demikian, adapun neraca perdagangan Sulawesi Tenggara April 2023 mengalami surplus 53,30 juta dolar AS.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024