Kendari (ANTARA) - Kepala Keolisian Resor (Kapolres) Kolaka, Kepolisian Daerah (Polda Sultra) AKBP Resza Ramadianshah memantau langsung proses Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2023 di 24 desa di Kabupaten Kolaka, Sultra.
"Pada hari ini, Selasa (30/5) Kapolres Kolaka mengunjungi langsung beberapa lokasi tempat pemungutan suara (TPS) Pilkades serentak tahun 2023 di wilayah Kabupaten Kolaka," kata Kepala Bagian (Kabag) Operasi (Ops) Polres Kolaka AKP I Gusti Komang Sulastra saat dihubungi di Kendari, Selasa.
Ia mengungkapkan bahwa pilkades ini diikuti oleh sebanyak 24 desa di Kabupaten Kolaka, dengan jumlah calon sebanyak 70 orang.
"Diikuti oleh 24 desa, yang diikuti oleh kurang lebih 70 orang calon kepala desa yang memperebutkan kursi 24 kepala desa di Kabupaten Kolaka," sebut I Gusti Komang Sulastra.
Mantan Kabag Ops Polres Kolaka Timur itu menjelaskan bahwa pada kunjungan Kapolres Kolaka itu, pihaknya berharap kepada masyarakat agar dapat menyalurkan hak suaranya dengan menggunakan hati nurani agar dapat melahirkan pemimpin yang amanah.
"Pada kunjungan tersebut, Kapolres berharap masyarakat dapat menyalurkan aspirasi dan pilihannya sesuai hati nurani agar melahirkan pemimpin yang amanah. Serta kami meminta juga agar tetap menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Kolaka," jelasnya.
Dia juga menyebutkan bahwa dalam pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2023 di Kabupaten Kolaka, pihaknya akan terus melakukan pengamanan hingga akhir perhitungan suara para calon kepala desa.
"Kalau pemungutan suaranya sampai pukul 14.00 WITA, setelah itu baru penghitungan suara," tuturnya.
Diketahui, Polres Kolaka menyiapkan sebanyak 273 personel kepolisian untuk mengamankan pelaksanaan pilkades ini.
Kapolres Kolaka AKBP Resza Ramadianshah mengatakan bahwa 273 personel kepolisian tersebut merupakan personel dari Polres Kolaka jajaran dan bantuan dari personel Brimob Totallang Batalion C Pelopor.
"223 personel Polres Kolaka dan Polsek jajaran, dan bantuan dari Brimob Totallang Batalion C Pelopor sebanyak 50 personel," kata Resza Ramadianshah.