Kendari (ANTARA) - Kepolisian Resor atau Polres Kolaka, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyiapkan sebanyak 273 personel kepolisian untuk mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang akan digelar pada Selasa (30/5).
Kapolres Kolaka AKBP Resza Ramadianshah saat dihubungi Senin, mengatakan bahwa 273 personel kepolisian tersebut merupakan personel dari Polres Kolaka jajaran dan bantuan dari personel Brimob Totallang Batalion C Pelopor.
"223 personel Polres Kolaka dan Polsek jajaran, dan bantuan dari Brimob Totallang Batalion C Pelopor sebanyak 50 personel," kata Resza Ramadianshah.
Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada personel Brimob tersebut yang telah datang ke Mapolres Kolaka untuk melakukan pengamanan Pilkades serentak tahun 2023.
Ia meminta agar dalam pelaksanaan pengamanan Pilkades serentak, agar para personel melakukan pengamanan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sudah ada.
"Pasukan Brimob ditempatkan di dua lokasi yang dianggap rawan, yakni satu tim di Polsek Samaturu yang akan membantu Polsek Wolo dan Polsek Samaturu. Satu tim lainnya ditempatkan di Polsek Watubangga, yang akan membantu Polsek Watubangga, Polsek Pomalaa, dan Polsek Wundulako," ujarnya.
Sementara itu Kabag Ops Polres Kolaka AKP Gusti Komang Sulastra menyebutkan bahwa pelaksanaan Pilkades tersebut serentak diikuti oleh 24 desa yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Kolaka.
Selain dari kepolisian, lanjut mantan Kabag Ops Polres Kolaka Timur itu, pengamanan juga dilakukan oleh personel dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka dan unsur TNI.
"Ada gabungan dari TNI, Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja), dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) ikut terlibat dalam pengamanan itu (Pilkades serentak tahun 2023 Kabupaten Kolaka)," jelas Gusti Komang Sulastra.
Kabag Ops Porles Kolaka itu berharap agar Pilkades tersbut bisa berjalan lancar, aman, dan kondusif. Sebab, para calon kepala desa telah melakukan kesepakatan bersama terkait dengan Pilkades yang damai.
"Kesepakatan damai oleh kepala desa, mudah-mudahan itu bisa dipedomani, sehingga pelaksanaan Pilkades bisa berjalan lancar," tutupnya.