Kendari (ANTARA) - Penjabat Bupati Buton Basiran berharap ke depannya dapat tercipta generasi yang cerdas dan berkarakter yang bakal melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa.

"Mari kita semarakkan Hari Pendidikan Nasional ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, mendidik generasi pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan," kata Basiran dalam keterangan yang diterima di Kendari, Selasa.

Pemerintah Kabupaten Buton menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional bertempat di Alun-alun Takawa, Pasarwajo. Penjabat Bupati Buton Basiran bertindak inspektur upacara.

Upacara peringatan Hardiknas tersebut dihadiri seluruh unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Buton, pimpinan instansi vertikal juga seluruh ASN dan non-ASN Lingkup Pemkab Buton.

Basiran menekankan kepada seluruh tenaga pendidikan yang ada di daerah tersebut agar melakukan pengembangan karakter dan peningkatan kompetensi sehingga bisa menciptakan generasi bangsa yang tidak hanya cerdas tetapi juga berkarakter.

Menurutnya hal itu sesuai dengan amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim.

"Hari Pendidikan Nasional tahun ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil," ucap Basiran.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan nalar.

Selain itu, kata. Pj Bupati mekanisme Dana Indonesiana yang fleksibel dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif para seniman dan pelaku budaya sehingga mampu menghasilkan karya-karya hebat yang mendukung pemajuan kebudayaan.

"Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat," jelasnya

Menurutnya pada jenjang perguruan tinggi, mahasiswa yang dulu hanya belajar teori di dalam kelas sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program-program Kampus Merdeka.

"Transformasi yang masif ini sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarak, karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama kita," kata Basiran.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024