Kendari (ANTARA) - Kepolisian Resor Muna, Polda Sulawesi Tenggara mengamankan dengan ketat enam objek wisata di daerah tersebut selama libur Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif saat masyarakat merayakan liburan.
"Secara keseluruhan ada enam tempat wisata yang diamankan oleh Polres Muna selama libur lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, keenam tempat wisata itu tersebar di Kabupaten Muna dan Muna Barat," kata Kapolres Muna AKBP Mulkaifin di Muna, Senin.
Kapolres Muna AKBP Mulkaifin menyebut enam objek wisata yang dijaga ketat aparat kepolisian bersama personel TNI melalui Babinsa di antaranya permandian Pantai Meleura di Desa Lakarinta, Kecamatan Lohia, Muna; permandian Danau Napabale di Desa Lohia, Kecamatan Lohia; permandian air payau Topa di Desa Labone, Kecamatan Lasalepa, Muna.
Selanjutnya Pantai Pajala di Desa Pajala Kecamatan Maginti, Muna Barat; Permandian Wakante di Desa Latugho, Kecamatan Lawa, Muna Barat; dan permandian di Kusambi.
Dia menjelaskan, secara umum yang menjadi atensi pengamanan yang dilakukan pihaknya bersama Babinsa yakni hal-hal yang mengganggu kamtibmas seperti pengunjung membawa senjata tajam atau minuman beralkohol yang dapat memicu terjadinya keributan.
"Yang menjadi atensi aparat kepolisian adalah potensi-potensi kerawanan kamtibmas, kalau ada potensi-potensi yang diperkirakan muncul, itu yang menjadi atensi kita semua," katanya menegaskan.
Meski begitu, dia mengimbau kepada seluruh pengunjung di sejumlah objek wisata tersebut agar selalu menciptakan situasi yang aman dan kondusif serta tidak melakukan tindakan yang mengganggu kenyamanan wisatawan lainnya.
"Tetap menjaga situasi kamtibmas yang kondusif. Kami dari kepolisian bagi yang membutuhkan Polri dipersilahkan untuk menghubungi kami di pos yang ada di tempat-tempat wisata tersebut. Kita memberi kenyamanan dan kelancaran kepada masyarakat yang sedang menikmati liburan Idul Fitri 1444 Hijriah," tutur AKBP Mulkaifin.
AKBP Mulkaifin menambahkan dalam melakukan pengamanan objek wisata sebanyak 118 personel dikerahkan. Pengamanan dilakukan sejak 23 April hingga 1 Mei 2023.
"Secara keseluruhan ada enam tempat wisata yang diamankan oleh Polres Muna selama libur lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, keenam tempat wisata itu tersebar di Kabupaten Muna dan Muna Barat," kata Kapolres Muna AKBP Mulkaifin di Muna, Senin.
Kapolres Muna AKBP Mulkaifin menyebut enam objek wisata yang dijaga ketat aparat kepolisian bersama personel TNI melalui Babinsa di antaranya permandian Pantai Meleura di Desa Lakarinta, Kecamatan Lohia, Muna; permandian Danau Napabale di Desa Lohia, Kecamatan Lohia; permandian air payau Topa di Desa Labone, Kecamatan Lasalepa, Muna.
Selanjutnya Pantai Pajala di Desa Pajala Kecamatan Maginti, Muna Barat; Permandian Wakante di Desa Latugho, Kecamatan Lawa, Muna Barat; dan permandian di Kusambi.
Dia menjelaskan, secara umum yang menjadi atensi pengamanan yang dilakukan pihaknya bersama Babinsa yakni hal-hal yang mengganggu kamtibmas seperti pengunjung membawa senjata tajam atau minuman beralkohol yang dapat memicu terjadinya keributan.
"Yang menjadi atensi aparat kepolisian adalah potensi-potensi kerawanan kamtibmas, kalau ada potensi-potensi yang diperkirakan muncul, itu yang menjadi atensi kita semua," katanya menegaskan.
Meski begitu, dia mengimbau kepada seluruh pengunjung di sejumlah objek wisata tersebut agar selalu menciptakan situasi yang aman dan kondusif serta tidak melakukan tindakan yang mengganggu kenyamanan wisatawan lainnya.
"Tetap menjaga situasi kamtibmas yang kondusif. Kami dari kepolisian bagi yang membutuhkan Polri dipersilahkan untuk menghubungi kami di pos yang ada di tempat-tempat wisata tersebut. Kita memberi kenyamanan dan kelancaran kepada masyarakat yang sedang menikmati liburan Idul Fitri 1444 Hijriah," tutur AKBP Mulkaifin.
AKBP Mulkaifin menambahkan dalam melakukan pengamanan objek wisata sebanyak 118 personel dikerahkan. Pengamanan dilakukan sejak 23 April hingga 1 Mei 2023.