Kendari (ANTARA) - Gempa dangkal kedalaman 5 kilometer mengguncang wilayah Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa, pukul 21.25 WITA, sebut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari Rudin melalui keterangan resmi diterima di Kendari, Selasa, mengatakan gempa bermagnitudo 4,0 terletak pada koordinat 3,52 Lintang Selatan (LS) dan 120,81 Bujur Timur (BT).
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal di barat daya Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara," katanya.
Gempa tersebut, menurut Stasiun Geofisika Kendari, terjadi di laut yang berpusat sekitar 7,9 km Barat Daya Lasusua, Kolaka Utara, pada skala III MMI.
Dia menyampaikan pada skala III MMI getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
BMKG menyampaikan hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.
"Hingga pukul 21.45 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan," sebut Rudin.
BMKG mengimbau masyarakat khususnya di daerah tersebut agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya serta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Rudin juga meminta agar masyarakat memeriksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah demi menghindari hal yang tidak diinginkan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Gempa dangkal kedalaman 5 km guncang Kolaka Utara Sultra
Kepala Stasiun Geofisika Kendari Rudin melalui keterangan resmi diterima di Kendari, Selasa, mengatakan gempa bermagnitudo 4,0 terletak pada koordinat 3,52 Lintang Selatan (LS) dan 120,81 Bujur Timur (BT).
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal di barat daya Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara," katanya.
Gempa tersebut, menurut Stasiun Geofisika Kendari, terjadi di laut yang berpusat sekitar 7,9 km Barat Daya Lasusua, Kolaka Utara, pada skala III MMI.
Dia menyampaikan pada skala III MMI getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
BMKG menyampaikan hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.
"Hingga pukul 21.45 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan," sebut Rudin.
BMKG mengimbau masyarakat khususnya di daerah tersebut agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya serta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Rudin juga meminta agar masyarakat memeriksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah demi menghindari hal yang tidak diinginkan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Gempa dangkal kedalaman 5 km guncang Kolaka Utara Sultra