Kendari (ANTARA) - Kepala Pos Pelabuhan Pangkalan Perahu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara Hayruddin memantau langsung arus mudik Lebaran 1444 Hijriah (H)/2023 Masehi (M) di kapal rute Kendari-Raha.

Hayruddin di Kendari, Jumat mengatakan bahwa dalam pantauan tersebut belum ditemukan lonjakan penumpang di Pelabuhan Pangkalan Perahu, Kota Kendari, Sultra.

Dia mengungkapkan bahwa untuk kapal yang tersedia saat itu mampu mengangkup sebanyak 350 penumpang.

“Untuk keadaan penumpang malam ini, tadi kita sudah melihat juga kondisi di atas kapal, kapasitas angkut kapal ini sekitar 350 penumpang. Alhamdulillah mala mini memang kita lihat sudah ada sedikit kepadatan, tapi masih dalam ambang batas aman sesuai dengan kapasitas yang ditetapkan,” kata Hayruddin.

Dia menjelaskan bahwa pihaknya bersinergi dengan TNI-Polri untuk selalu bekerja sama melaksanakan tugas pokok melayani pemudik.

“Insya Allah teman-teman dari TNI dari Polri, kita terus bekerja sama, bersinergi melaksanakan tugas posko ini dengan baik, memastikan semua saudara kita yang akan berangkat dengan tujuan Raha malam ini terfasilitasi dengan baik, sehingga nanti slogan aman dan nyaman bisa kita wujudkan,” tuturnya.

Dia menyampaikan bahwa pihaknya memperkirakan puncak arus mudik di Pelabuhan Pangkalan Perahu, Kota Kendari biasanya terjadi pada H-4 hingga H-2 Lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 M.

“Karena H-1 biasanya tidak ada pemberangkatan,” ujar Hayruddin.

Dia juga menjelaskan bahwa untuk arus mudik tahun ini, pihaknya menyiapkan sebanyak Sembilan armada kapal yang melayani arus mudik rute Kendari-Raha dan Kendari-Waode Buri-Wanci.

“Tahun ini ada Sembilan armada, enam untuk mengantisipasi arus mudik rute Kendari-Raha dan tiga untuk rute Kendari-Waode Buri-Wanci. Kalau tahun lalu itu hanya tujuh armada, empat untuk rute Kendari-Raha dan tiga rute Kendari-Waode Buri-Wanci,” beber Hayruddin.

Sedangkan untuk jadwal regular biasa, lanjutnya, setiap harinya hanya disiapkan dua armada, satu rute Kendari-Raha dan satu armada lainnya untuk rute Raha-Kendari.


Pewarta : La Ode Muh. Deden Saputra
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024