Jakarta (ANTARA) -
Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,6 terjadi di laut Jawa, tepatnya 68 km barat laut Tuban, Jawa Timur pukul 16.55 WIB, Jumat.
 
BMKG di Jakarta, Jumat mencatat gempa bumi itu berpusat di 6,29 lintang selatan,111,92 bujur timur dengan kedalaman 632 km.


Laut Banda
 
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan gempa bumi magnitudo 5.0 mengguncang wilayah Laut Banda dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar, pukul 06.07.48 WIB, Kamis.

Berdasarkan informasi BMKG, gempa bumi memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9, kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan tertulis.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,40° lintang selatan, 131,15° bujur timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 54 Km arah Barat Laut Molu Maru, Maluku Tenggara Barat, Maluku pada kedalaman 73 kilometer.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Banda pada zona intraslab.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser.

Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Molu Maru, Wuar Labobar, Maluku Tenggara Barat dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Dan daerah Wer Maktian, Maluku Tenggara Barat dengan skala intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi Tsunami.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gempa magnitudo 6,6 guncang barat laut Tuban

Pewarta : Zubi Mahrofi
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024