Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa toko dan pasar modern guna mencegah peredaran makanan kedaluwarsa menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah.
Kepala Dinas Kesehatan Kolaka Harun Massiri di Kendari, Kamis, mengatakan usai melakukan sidak kegiatan yang lakukan hari ini pembinaan dan pengendalian produk-produk yang digunakan oleh masyarakat, khususnya makanan dan bahan pembuatan kue.
Apalagi, kata dia, menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah banyak jajanan yang diperjualbelikan biasanya luput dari pengawasan di mana masyarakat banyak yang membeli bahan-bahan untuk membuat kue serta makanan di toko maupun swalayan.
"Dari hasil sidak kami di lapangan, di mana masih ada toko yang masih menjual makanan kaleng yang kondisi kalengnya rusak dan bisa mengganggu kesehatan masyarakat apabila mengonsumsi," katanya.
Untuk itu, ia mengimbau, pemilik toko atau pasar modern tidak memajang bahan makanan yang kalengnya rusak atau sudah kedaluwarsa sehingga konsumen tidak dirugikan.
Ia juga mengedukasi masyarakat sebagai konsumen agar menjadi pembeli lebih cerdas serta lebih teliti untuk melihat label kedaluwarsa yang tertera di kemasan makanan.
"Hari ini juga kami memasang baliho yang isinya berupa imbauan cara melihat kemasan yang layak di beli dan dikonsumsi, agar kita terlindungi untuk kita konsumsi," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kolaka Harun Massiri di Kendari, Kamis, mengatakan usai melakukan sidak kegiatan yang lakukan hari ini pembinaan dan pengendalian produk-produk yang digunakan oleh masyarakat, khususnya makanan dan bahan pembuatan kue.
Apalagi, kata dia, menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah banyak jajanan yang diperjualbelikan biasanya luput dari pengawasan di mana masyarakat banyak yang membeli bahan-bahan untuk membuat kue serta makanan di toko maupun swalayan.
"Dari hasil sidak kami di lapangan, di mana masih ada toko yang masih menjual makanan kaleng yang kondisi kalengnya rusak dan bisa mengganggu kesehatan masyarakat apabila mengonsumsi," katanya.
Untuk itu, ia mengimbau, pemilik toko atau pasar modern tidak memajang bahan makanan yang kalengnya rusak atau sudah kedaluwarsa sehingga konsumen tidak dirugikan.
Ia juga mengedukasi masyarakat sebagai konsumen agar menjadi pembeli lebih cerdas serta lebih teliti untuk melihat label kedaluwarsa yang tertera di kemasan makanan.
"Hari ini juga kami memasang baliho yang isinya berupa imbauan cara melihat kemasan yang layak di beli dan dikonsumsi, agar kita terlindungi untuk kita konsumsi," katanya.