Kendari (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari, Sulawesi Tenggara, menyiapkan sebanyak 35 armada kapal untuk melayani arus mudik Lebaran 1444 Hijriah (H)/2023 Masehi (M).

Kepala KSOP Kelas II Kendari Letkol Marinir Agus Winarto di Kendari Senin, mengatakan bahwa 35 armada kapal yang disediakan itu berbagai jenis dan ukuran, serta telah dilakukan pemeriksaan untuk memaksimalkan pelayanan masyarakat dalam rangka arus mudik lewat laut.

"Mudah-mudahan lancar, kita doakan saja nanti cuacanya baik, agar semuanya bisa berjalan dengan lancar, aman, dan berkesan," kata Letkol Marinir Agus Winarto.

Ia mengungkapkan bahwa pihaknya juga menyiapkan sumber daya yang ada di Kota Kendari yakni dengan menggandeng semua pihak terkait, termasuk operator perusahaan-perusahaan pelayaran.

"Teman-teman dari perusahaan pelayaran kita minta untuk menyiapkan kapal-kapal cadangan jika nanti ada lonjakan penumpang yang mungkin di luar prediksi kita, jadi hal itu kita sudah bisa antisipasi," jelasnya.

Letkol Marinir Agus Winarto juga berpesan kepada seluruh masyarakat yang bakal melakukan perjalanan mudik melalui jalur laut agar mempersiapkan keberangkatan jauh hari sebelum puncak arus mudik yang diperkirakan jatuh pada tanggal 18-20 April 2023. Hal itu dilakukan agar tidak ada terjadi penumpukan penumpang.

Sebab, lanjutnya, jika penumpang menumpuk akan menimbulkan berbagai risiko, di antaranya tidak kebagian tiket kapal dan alokasi kapal yang akan terbatas.

"Jadi, untuk teman-teman dimohon agar melakukan mudik jauh hari sebelumnya, jangan menunggu mendekati hari lebaran, karena kalau pas puncak-puncaknya itu sangat tidak nyaman," tutur Letkol Marinir Agus Winarto.

Dia juga membeberkan bahwa pada tahun 2022 lalu, berdasarkan data jumlah penumpang yang melakukan mudik lebaran menggunakan jalur laut sekitar 40.000 ribu orang.

"Kalau yang tahun lalu, jumlahnya yang terdata di kita itu sekitar 40.000, selama rentan waktu H-15 sampai hari H. Jadi, 24 hari, kalau tahun ini kita prediksi ada kenaikan yang jelas di atas 10 persen," tutup Letkol Marinir Agus Winarto.

Pewarta : La Ode Muh. Deden Saputra
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024