Kendari (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan merehabilitasi 25 hektare hutan mangrove di Bumi Anoa pada tahun 2023.
 
Kepala Bidang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Sultra La Ode Yulardhi di Kendari Selasa, mengatakan bahwa pihaknya telah merencanakan untuk program rehabilitasi seluas 25 hektare hutan bakau atau mangrove di wilayah Sultra.
 
“Tahun ini ada 25 hektare hutan mangrove yang akan direhabilitasi,” kata La Ode Yulardhi.
 
Ia mengungkapkan bahwa dari 25 hektare hutan mangrove yang akan direhabilitasi itu berada di Kesatuan Pengelolaan Hutan atau KPH Peropea Kabupaten Buton Utara (Butur) seluas 15 hektare dan 10 hektare lainnya berada di KPH Gantara daratan Kabupaten Muna, Sultra.
 
Dia menyebutkan bahwa program rehabilitasi Kawasan hutan mangrove itu menggunakan dana bagi hasil Anggaran Pendapatan dan Belanja atau APBD. Tidak sepeti tahun sebelumnya yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK).
 
“Karena untuk tahun ini DAK tidak ada, sehingga yang direhabilitasi sejumlah itu saja,” ujar La Ode Yulardhi.
 
Dia menuturkan bahwa luasan program rehabilitasi tahun 2023 ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang bisa merehabilitasi Kawasan hutan bakau di wilayah Bumi Anoa mencapai sekitar 300 hektare.
 
“Tahun ini luas mangrove yang akan direhabilitasi hanya sejumlah 15 hektare saja, sesuai dengan anggaran yang tersedia, berbeda dengan tahun sebelumnya luas mangrove yang direhabilitasi sekitar 300 hektare,” jelasnya.
 
La Ode Yulardhi menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah menyiapkan berbagai hal dalam program rehabilitasi hutan mangrove, mulai dari penyusunan rancangan dan lain-lain.
 
Ia menambahkan bahwa proses persiapan tersebut dilakukan mulai dari penyiapan bibit yang memakan waktu kurang lebih tiga sampai empat bulan.
 
“Mudah-mudahan setelah lebaran Idulfitri 2023 ini kita sudah mulai tahap pelaksanaan, yaitu persiapan lapangan dan sebagainya,” ucap La Ode Yulardhi.

 

Pewarta : La Ode Muh. Deden Saputra
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024