Kendari (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, membuka Toko Tani Indonesia Center (TTIC) guna membantu masyarakat mendapatkan komoditas pangan yang lebih murah dari harga di pasaran serta untuk menekan laju inflasi.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Baubau Muhammad Rais M di Baubau, Kamis, mengatakan TTIC merupakan program Kementerian Pertanian yang sudah dilakukan pihaknya dengan menyiapkan satu tempat ruangan untuk memudahkan masyarakat memperoleh kebutuhan pangan seperti hortikultura.
"Sekarang Dinas Pertanian Kota Baubau sudah memiliki TTIC. Jadi TTIC ini kita menggelar pasar murah seperti yang saat ini dilakukan dan kebetulan di bagian sini juga belum pernah kita laksanakan," katanya.
Dia menyampaikan di pasar murah TTIC yang digelar di depan Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Baubau itu, sejumlah komoditas pangan di siapkan di antaranya beras, minyak goreng, cabai, gula pasir, dan tomat.
"Skalanya memang masih kecil dan ini baru kali kedua dilakukan. Kalau harga lebih murah dari yang di pasar pada umumnya karena yang dijual ini langsung dari petani," ujar dia.
Pasar murah melalui wadah TTIC itu, lanjut dia, komoditas pangan yang disiapkan bekerja sama dengan Bulog, distributor, termasuk merangkul petani-petani holtikultura yang mempunyai hasil sayur-sayuran maupun tanaman lainnya untuk bantu pemasarannya.
"Dengan wadah TTIC selain pasar murah bisa juga bazar-bazar terkait dengan hasil-hasil pertanian," katanya.
Ia juga mengatakan, TTIC yang baru dibentuk tahun anggaran 2023 ini direncanakan diluncurkan, tetapi pihaknya sudah bergerak melaksanakan dalam rangka membantu masyarakat dan salah satu untuk menekan inflasi.
Sebelumnya Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Sultra Ari Sismanto mengatakan bahwa kios Toko Tani Indonesia Center (TTIC) yang menjual sejumlah kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng dengan harga di bawah pasar
Menurutnya, persoalan pangan menjadi persoalan yang strategis dimana negara harus menyiapkan dan mencukupkan pangan untuk semua masyarakatnya.
"Oleh karena itu peran pemerintah daerah mempunyai peran penting dalam menangani pangan mulai dari melakukan pengaturan, pengendalian, pengawasan, pembinaan terkait ketersediaan, keterjangkauan, pasokan, stabilitas harga, serta keamanan pangan," kata Ari Sismanto.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Baubau Muhammad Rais M di Baubau, Kamis, mengatakan TTIC merupakan program Kementerian Pertanian yang sudah dilakukan pihaknya dengan menyiapkan satu tempat ruangan untuk memudahkan masyarakat memperoleh kebutuhan pangan seperti hortikultura.
"Sekarang Dinas Pertanian Kota Baubau sudah memiliki TTIC. Jadi TTIC ini kita menggelar pasar murah seperti yang saat ini dilakukan dan kebetulan di bagian sini juga belum pernah kita laksanakan," katanya.
Dia menyampaikan di pasar murah TTIC yang digelar di depan Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Baubau itu, sejumlah komoditas pangan di siapkan di antaranya beras, minyak goreng, cabai, gula pasir, dan tomat.
"Skalanya memang masih kecil dan ini baru kali kedua dilakukan. Kalau harga lebih murah dari yang di pasar pada umumnya karena yang dijual ini langsung dari petani," ujar dia.
Pasar murah melalui wadah TTIC itu, lanjut dia, komoditas pangan yang disiapkan bekerja sama dengan Bulog, distributor, termasuk merangkul petani-petani holtikultura yang mempunyai hasil sayur-sayuran maupun tanaman lainnya untuk bantu pemasarannya.
"Dengan wadah TTIC selain pasar murah bisa juga bazar-bazar terkait dengan hasil-hasil pertanian," katanya.
Ia juga mengatakan, TTIC yang baru dibentuk tahun anggaran 2023 ini direncanakan diluncurkan, tetapi pihaknya sudah bergerak melaksanakan dalam rangka membantu masyarakat dan salah satu untuk menekan inflasi.
Sebelumnya Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Sultra Ari Sismanto mengatakan bahwa kios Toko Tani Indonesia Center (TTIC) yang menjual sejumlah kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng dengan harga di bawah pasar
Menurutnya, persoalan pangan menjadi persoalan yang strategis dimana negara harus menyiapkan dan mencukupkan pangan untuk semua masyarakatnya.
"Oleh karena itu peran pemerintah daerah mempunyai peran penting dalam menangani pangan mulai dari melakukan pengaturan, pengendalian, pengawasan, pembinaan terkait ketersediaan, keterjangkauan, pasokan, stabilitas harga, serta keamanan pangan," kata Ari Sismanto.