Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara melalui Bidang Peternakan Dinas Pertanian setempat melakukan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) sebanyak 1.300 ekor sapi peliharaan masyarakat di wilayah itu.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Buton Tengah, Pemran, dalam pernyataan tertulis yang diterima di Buteng, Senin, mengatakan vaksinasi PMK pada ternak sapi terus digalakkan untuk pencegahan penyakit ternak berkuku genap tersebut.

Tercatat hingga akhir Maret, Dinas Pertanian Buton Tengah melalui Bidang Peternakan telah menuntaskan pemberian vaksin terhadap 1.300 ekor sapi dari 6.000 target yang harus direalisasikan hingga akhir tahun 2023 ini.

Pemran menyebutkan jika dipersentasekan target vaksinasi PMK di wilayah kerjanya telah mencapai 22 persen. Setiap pekan selama Ramadhan tenaga vaksinasi turun ke penangkaran ternak warga untuk disuntik vaksin secara gratis.

"Hewan peliharaan masyarakat tersebar di tujuh kecamatan, 10 kelurahan dan 67 desa," ujarnya.

Selain disuntik, kata Pemran, sapi juga diberi anting di telinga sebagai tanda telah divaksinasi. Sapi warga juga mendapatkan vitamin dan pengobatan agar terhindari dari berbagai penyakit.

"Jadi bukan sekali saja, tetapi tenaga vaksinasi akan memberikan suntikan vaksin PMK sebanyak tiga kali. Interval waktu dosis pertama dan kedua selama satu bulan sementara jarak vaksin kedua ke dan ketiga selama enam bulan," ujarnya.

Selain itu, bila ada sapi dalam keadaan bunting di bawah tiga bulan belum boleh divaksinasi, sedangkan untuk anakan sapi yang sudah berusia di atas tiga bulan sudah dapat divaksinasi.

"Selama Ramadhan kami tetap memvaksinasi, kami terus berkomunikasi dengan peternak dan petugas lapangan, jika sapi telah siap, maka kami dari tim bidang peternakan dan kesehatan hewan akan langsung ke lapangan," ujarnya.*

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024