Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara berharap kehadiran Kantor Pembantu PT BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance (BRINS) dapat memberikan perlindungan atau proteksi dampak risiko kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mikro di daerah tersebut.

"Tentu besar sekali harapan kami pengusaha mikro ini harus ditopang dengan hal-hal seperti ini, asuransi risiko usaha," kata Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Setda Kendari Muhammad Saiful saat meresmikan Kantor Pembantu BRINS di Kendari, Senin.

Dia mengimbau agar pihak PT BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance (BRINS) meningkatkanbsosialisasi kepada para pelaku UMKM mikro terkait mamfaat apa yang didapatkan.

"Tentu kita ingin mengambil manfaat yang sebanyak-banyaknya kalau pelaku usaha mikro kita ini mendapat manfaat dari berdirinya BRINS ini tentu juga kembali kepada ke masyarakat kota," ujar dia.


  Chief Executive Officer (CEO) BRI Insurance Fankar Umran (kiri), Chief Bussiness Officer (CBO) BRI Insurance Budi Legowo (kiri), saat diwawancara usai peresmian Kantor Pembantu PT BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance (BRINS) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (20/3/2023) (ANTARA/Harianto)


Chief Executive Officer (CEO) BRI Insurance Fankar Umran mengatakan bahwa UMKM sebagai sektor yang sangat berperan penting dalam ekonomi bangsa sehingga bukan hanya diberikan pembinaan dan pembiayaan tetapi harus diproteksi terhadap risiko usahanya.

"Kita hadir untuk mendukung masyarakat khususnya pelaku UMKM mikro. Kalau ada UMKM mikro yang sudah berkembang usahanya, maju, tiba-tiba kena risiko tanpa asuransi maka pelaku UMKM tersebut akan kembali ke nol," katanya.

Dia mengaku bahwa pihaknya berkomitmen memberikan perlindungan kepada pelaku UMKM mikro sehingga bisa meningkatkan perekonomian daerah hingga negara. Kata Fankar asuransi yang ada di pihaknya sangat mudah, tidak rumit, tidak mahal dan dapat diklaim dalam lima hari kerja.

"Kita datang ke-Sultra ini salah satu komitmen memproteksi pelaku UMKM, jadi menjadi partner yang terpercaya untuk solusi proteksi. Bagaimana memproteksi UMKM, bagaimana memberikan literasi yang lebih dekat kepada masyarakat.

Senada, Chief Bussiness Officer (CBO) BRI Insurance Budi Legowo mengatakan terdapat dua program asuransi mikro yang ada di BRINS, yakni rumahku dan kerusakan tempat usaha.

Dijelaskan, BRINS Rumahku merupakan program proteksi terhadap bangunan tempat tinggal dan atau merangkap tempat usaha, serta proteksi apabila ada korban meninggal dunia akibat musibah kebakaran bangunan yang diasuransikan.

“Calon peserta hanya tinggal membayarkan premi senilai Rp50 ribu per tahun dan mereka akan mendapatkan manfaat dana perlindungan hingga Rp20 juta," kata Budi.

Sedangkan Program Kerusakan Tempat Usaha akan membiayai kerusakan tempat usaha yang memiliki izin maupun gerobak usaha yang telah terdaftar.

"Misal tempat usaha berupa kebakaran hingga bencana alam. Calon peserta tinggal membayarkan premi senilai Rp40 ribu per tahun dan mereka akan mendapatkan manfaat dana perlindungan hingga Rp5 juta,” Budi menambahkan.

Asuransi mikro BRINS dapat dimiliki melalui aplikasi BRINS Mobile dan agen BRILink terdekat. Kehadiran BRINS di Kendari mendapat dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari. 

Ditempat yang sama, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sultra Arjaya Dwi Raya berharap BRINS bisa menjadi salah satu wadah proteksi yang baik kepada para nasabah terkhusus pelaku UMKM di Sultra.

“Membawa nama BRI pastinya BRINS ini sudah punya rekam jejak yang baik. Potensi UMKM kita juga cukup tinggi olehnya perlu mitigasi resiko lewat asuransi. Tetapi perlu edukasi dahulu agar tahu dan kenal asuransi ini," kata Arjaya.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024