Kendari (ANTARA) - Sebanyak 113 peserta magang dari 174 kuota Pemagangan Dalam Negeri (PDN) melalui program Kementerian Tenaga Kerja RI di tahun 2023 dilepas untuk melaksanakan kegiatan pemagangan di 19 perusahaan kerja sama..
Sekretaris Dinas, Hendra Iskandar di Kendari, Rabu mengatakan, dari 113 peserta yang melakukan pemagangan itu melalui beberapa tahapan seleksi yang sangat ketat dari jumlah peserta pendaftar hampir 400 orang.
Adapun perusahaan yang melakukan kerjasama pemagangan dengan Disnakertrans Sultra yakni, Hotel Azizah Syahra, Salon Andira, Penjahit Rina, Metro Riset, Penjahit Vierta, Hotel Kuba Sembilan, Rumah Sakit Aliyah, Rumah Saklit Dewi Sartika, Institut Sains Teknologi dan Kesehatan Aisyiyah, CV.Myfcom Compuuter, Sultra Agro Sejahtera, CVAnugrah Bhakti Sentosa, Percetakan Kreatif dan PT.Cahaya Mario Sarana teknik.
"Jadi tahap pertama yang dilepas ini sebanyak 113 orang, sedangkan sisanya 61 orang itu merupakan tahap pemagangan gelombang ke dua, yang proses rekrutmennya baru akan di mulai pada akhir Maret atau April 2023 mendatang dengan lama pemagangan lima bulan," ujarnya.
Ia mengatakan, selama pemagangan peserta akan mendapatkan insentif dari Dinas Nakertrans Sultra sebesar Rp1 juta per bulan, atribut pakaian seragam dan jaminan asuransi (BPJS-Kesehatan) yang langsung diberikan ke masing-masing peserta. Dan setelah selesai pemagangan akan diberi sertifikat.
"Dalam program pemagangan ada hak dan kewajiban yang diterima peserta dan kewajiban yang harus peserta laksanakan. Jadi bekerjalah dengan baik, ikutilah arahan instruktur dan pembimbing dan jangan malu bertanya untuk menjadi paham," Harap Kadis.
Untuk itu, Hendra Iskandar, yang didampingi Kabid Pembinaan Pelatihan dan Produktifitas Penempatan Tenaga Kerja, Haeril Anwar Bakri dan Ketua Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan (FKJP) Disnaker Sultra Mahaseng Mustafa, mengharapkan seluruh peserta magang benar-benar memanfaatkan pemangangan ini dengan sebaik-baiknya karena selain mendapat ilmu dan pengalaman juga SDM yang unggul di masa yang akan datang.
Sebanyak 113 peserta Pemagangan Dalam Negeri (PDN) program Kementerian tenaga kerja melakukan pemangan selama lima bulan di sejumlah perusahaan di Kota Kendari, Sultra dilepas Sekertaris Dinas Nakertrans Sultra Hendra Iskandar di Kendari, Rabu. (Foto ANTARA/Azis Senong)
"Sekali lagi peserta magang agar bekerjalah dengan baik, jaga nama penyelenggara dalam hal ini Disnakertrans Sultra dan perusahaan tempat bekerja serta menjaga etika," tutur Kadis Nakertrans.
Salah seorang peserta magang, Juladriandas mengaku sangat bersyukur menjadi peserta pemagangan di tahun ini pada salah satu perusahaan Rumah Sakit Umum swasta di Kota Kendari.
"Tentu dengan diterimanya saya sebagai peserta pemagangan dengan ilmu yang kami miliki, bisa berjalan baik dan membuahkan hasil bagi diri saya di kemudian hari," ujarnya singkat.
Sekretaris Dinas, Hendra Iskandar di Kendari, Rabu mengatakan, dari 113 peserta yang melakukan pemagangan itu melalui beberapa tahapan seleksi yang sangat ketat dari jumlah peserta pendaftar hampir 400 orang.
Adapun perusahaan yang melakukan kerjasama pemagangan dengan Disnakertrans Sultra yakni, Hotel Azizah Syahra, Salon Andira, Penjahit Rina, Metro Riset, Penjahit Vierta, Hotel Kuba Sembilan, Rumah Sakit Aliyah, Rumah Saklit Dewi Sartika, Institut Sains Teknologi dan Kesehatan Aisyiyah, CV.Myfcom Compuuter, Sultra Agro Sejahtera, CVAnugrah Bhakti Sentosa, Percetakan Kreatif dan PT.Cahaya Mario Sarana teknik.
"Jadi tahap pertama yang dilepas ini sebanyak 113 orang, sedangkan sisanya 61 orang itu merupakan tahap pemagangan gelombang ke dua, yang proses rekrutmennya baru akan di mulai pada akhir Maret atau April 2023 mendatang dengan lama pemagangan lima bulan," ujarnya.
Ia mengatakan, selama pemagangan peserta akan mendapatkan insentif dari Dinas Nakertrans Sultra sebesar Rp1 juta per bulan, atribut pakaian seragam dan jaminan asuransi (BPJS-Kesehatan) yang langsung diberikan ke masing-masing peserta. Dan setelah selesai pemagangan akan diberi sertifikat.
"Dalam program pemagangan ada hak dan kewajiban yang diterima peserta dan kewajiban yang harus peserta laksanakan. Jadi bekerjalah dengan baik, ikutilah arahan instruktur dan pembimbing dan jangan malu bertanya untuk menjadi paham," Harap Kadis.
Untuk itu, Hendra Iskandar, yang didampingi Kabid Pembinaan Pelatihan dan Produktifitas Penempatan Tenaga Kerja, Haeril Anwar Bakri dan Ketua Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan (FKJP) Disnaker Sultra Mahaseng Mustafa, mengharapkan seluruh peserta magang benar-benar memanfaatkan pemangangan ini dengan sebaik-baiknya karena selain mendapat ilmu dan pengalaman juga SDM yang unggul di masa yang akan datang.
"Sekali lagi peserta magang agar bekerjalah dengan baik, jaga nama penyelenggara dalam hal ini Disnakertrans Sultra dan perusahaan tempat bekerja serta menjaga etika," tutur Kadis Nakertrans.
Salah seorang peserta magang, Juladriandas mengaku sangat bersyukur menjadi peserta pemagangan di tahun ini pada salah satu perusahaan Rumah Sakit Umum swasta di Kota Kendari.
"Tentu dengan diterimanya saya sebagai peserta pemagangan dengan ilmu yang kami miliki, bisa berjalan baik dan membuahkan hasil bagi diri saya di kemudian hari," ujarnya singkat.