Kendari (ANTARA) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara mencatat harga kebutuhan pokok di kota tersebut jelang Ramadhan masih fluktuatif, karena ada naik, tetapi ada juga yang turun. 

"Di pekan pertama Maret 2023, beras dan ayam kampung serta kentang mengalami kenaikan sekitar 4,7 persen hingga  16,7 persen, sementara yang turun dalam kisaran angka hampir sama, terjadi pada komoditas cabai, bawang, tomat," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Baubau La Ode Ali Hasan, di Baubau, Rabu

Harga beras jenis premium saat ini sudah menjadi Rp13.400 per kilogram(kg) dari sebelumnya hanya p12.800/kg sementara ayam kampung Rp175.000 per ekor padahal pekan lalu Rp150.000 per ekor, sayuran kentang dijual Rp30.000 per kg sebelumnya Rp28.000 per kg.

Sebaliknya komoditas cabai merah besar saat ini dijual Rp40.000 per kg, turun dari harga beberapa hari lalu masih   Rp45.000/kg,  cabai merah keriting Rp40.000 per kg sebelumnya Rp50.000/kg.

Begitupun dengan bawang merah dari Rp45.000/kg turun Rp40.000/kg dan tomat sayur semula Rp12.000/kg turun menjadi Rp10.000/kg.

La Ode mengatakan kenaikan beras bermerek tersebut karena faktor kenaikan harga di tingkat petani asal Sulawesi Selatan. Sementara ayam kampung karena permintaan meningkat mengingat bulan Nifsu Sya’ban suplai dari Kabupaten Muna dan Bombana stok sedikit berkurang.

Sedangkan turunnya harga bawang, katanya karena ditingkat petani mulai panen, sedangkan cabai karena hasil panen petani melimpah begitupun tomat turun karena stok mencukupi.

Sementara harga  masih tergolong stabil diantaranya, gula pasir Rp15.000/kg, minyak goreng kemasan 1 liter bermerek Rp15.000/liter., daging sapi Rp140.000/kg, ayam potong jumbo Rp65.000/ekor dan telur ayam ras Rp 54.000/rak.
 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024