Kendari (ANTARA) - Wali Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, La Ode Ahmad Monianse memastikan ketersediaan komoditas beras dalam operasi pasar murah, yang dilaksanakan pihaknya bekerja sama dengan Perum Bulog.

"Kita masih punya stok di Bulog karena kita kerja sama dengan Bulog, jadi kalau misalnya (operasi pasar) hari ini kita lihat kondisinya (kurang), maka kita akan tambah dan kalau tidak hari ini, bisa besok ditambah," ujarnya di saat operasi pasar murah di pelataran Lapangan Lembah Hijau, Kelurahan Tomba, Kecamatan Wolio, Baubau, Sultra, Jumat.

Pelaksanaan operasi pasar itu, kata dia, merupakan kegiatan rutin tim pengendali inflasi daerah untuk menekan harga pangan, apalagi menjelang Ramadhan.

"(Operasi pasar) ini hanya untuk berjaga-jaga mengingat menjelang bulan Ramadhan, sehingga kita coba untuk menekan harga, utamanya beras dan mempertahankan harga minyak goreng agar bisa stabil," ujarnya.

Ia mengatakan pelaksanaan operasi pasar akan dilaksanakan berkeliling bahkan akan lebih besar lagi menjelang Puasa sebagai upaya menjaga beberapa komoditas penting seperti telur, bawang merah, bawang putih, beras dan minyak goreng yang biasanya melonjak menjelang Ramadhan.

"Di situ kita intervensi, kebetulan kita punya stok, makanya kita kendalikan dengan cara melakukan operasi pasar murah," ujarnya.

Pimpinan Cabang Perum Bulog Baubau Muh Akbar Said mengatakan pihaknya memastikan pendistribusian beras dalam pelaksanaan operasi pasar murah tersebut selama ketersediaannya cukup.

"Operasi pasar murah ini kita belum ada batasan, artinya selama stok kita masih cukup, akan terus dilaksanakan," ujarnya seraya menyebut penyalurannya setiap hari mencapai 2-3 ton.

Menurut dia, pelaksanaan operasi pasar akan terus dilakukan sampai memasuki Ramadhan.

Akbar juga menyampaikan masyarakat tidak perlu khawatir karena ketersediaan stok beras masih mencukupi hingga puasa dan selesai Idul Fitri 1444 Hijriah.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024