Kendari (ANTARA) - PT Antam Tbk UBPN Kolaka, Sulawesi Tenggara, bekerjasama dengan pemerintah Kecamatan Pomalaa dan Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Sultra, melaksanakan bakti sosial donor darah di daerah itu.
Koordinator kegiatan penyuluhan dan bakti sosial Bulan K3, Muhammad Aristan di Kolaka, Rabu, mengatakan bakti sosial donor darah ini merupakan rangkaian memperingati bulan K3 di wilayah kerja perusahaan.
"Dalam kegiatan ini, kami libatkan karyawan Antam, pemangku kepentingan dan masyarakat," katanya.
Menurutnya, tujuan donor darah ini untuk menyiapkan cadangan darah sehingga sewaktu-waktu bisa digunakan baik untuk diri sendiri, keluarga maupun masyarakat luas dengan melibatkan organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) Kolaka dan Kendari.
"Jumlah pendonor yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini sebanyak 115 orang dan hasilnya nanti akan disimpan di bank darah, di mana mungkin akan disimpan di Kendari tapi pada saat dibutuhkan di daerah akan disalurkan melalui PMI," kata Aristan.
Dia juga berharap kegiatan ini bisa diterapkan ke semua instansi, termasuk kantor pemerintahan, bukan hanya di perusahaan karena terkait kebutuhan masyarakat luas.
Sementara Camat Pomalaa Mirdan Athar mengapresiasi bakti sosial itu.
Salah satu pendonor Irwan mengungkapkan banyak manfaat yang didapat dari donor darah, salah satunya meningkatkan produksi darah itu
sendiri yang dapat membantu tubuh agar selalu sehat dan bekerja lebih efisien.
"Semoga dengan donor darah ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat yang memerlukan transfusi darah, serta juga
manfaat kepada kesehatan diri sendiri," katanya.*
Koordinator kegiatan penyuluhan dan bakti sosial Bulan K3, Muhammad Aristan di Kolaka, Rabu, mengatakan bakti sosial donor darah ini merupakan rangkaian memperingati bulan K3 di wilayah kerja perusahaan.
"Dalam kegiatan ini, kami libatkan karyawan Antam, pemangku kepentingan dan masyarakat," katanya.
Menurutnya, tujuan donor darah ini untuk menyiapkan cadangan darah sehingga sewaktu-waktu bisa digunakan baik untuk diri sendiri, keluarga maupun masyarakat luas dengan melibatkan organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) Kolaka dan Kendari.
"Jumlah pendonor yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini sebanyak 115 orang dan hasilnya nanti akan disimpan di bank darah, di mana mungkin akan disimpan di Kendari tapi pada saat dibutuhkan di daerah akan disalurkan melalui PMI," kata Aristan.
Dia juga berharap kegiatan ini bisa diterapkan ke semua instansi, termasuk kantor pemerintahan, bukan hanya di perusahaan karena terkait kebutuhan masyarakat luas.
Sementara Camat Pomalaa Mirdan Athar mengapresiasi bakti sosial itu.
Salah satu pendonor Irwan mengungkapkan banyak manfaat yang didapat dari donor darah, salah satunya meningkatkan produksi darah itu
sendiri yang dapat membantu tubuh agar selalu sehat dan bekerja lebih efisien.
"Semoga dengan donor darah ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat yang memerlukan transfusi darah, serta juga
manfaat kepada kesehatan diri sendiri," katanya.*