Baubau, Sultra (ANTARA) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menyebutkan realisasi perolehan pajak tahun 2022 mencapai lebih Rp37 miliar atau sebesar Rp97,9 persen dari target Rp38,5 miliar.

Kepala Bapenda Baubau, Wa Radja, di Baubau, Jumat, menyampaikan target masih ada sekitar 2,1 persen atau sisa sekitar Rp700 juta yang tidak tercapai sepanjang Januari hingga Desember 2022. Sedangkan target tahun 2021 sebesar Rp34,8 miliar tercapai Rp33,1 miliar.

"Untuk tahun ini target kita sebanyak Rp45 miliar, kita berupaya untuk mencapai target, makanya dari awal tahun ini kita sudah bergerak turun lapangan terus," ujar mantan Sekretaris DPRD Kota Baubau ini.

Ia mengatakan perolehan pajak yang dikelola pihaknya sebanyak delapan jenis pajak yakni pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, penerangan jalan, parkir, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

Kendala tidak tercapainya target pada 2022, kata Wa Radja, antara lain pada pajak hiburan yang memang targetnya agak tinggi dengan kebanyakan masyarakat belum taat pajak padahal merupakan kewajiban yang harus dibayar.

"Tetapi kami terus mencoba meyakinkan bahwa pajak ini harus dipatuhi karena kewajiban," ujar mantan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Baubau ini.

Dalam upaya memenuhi target juga, kata dia, pada Desember lalu melakukan sosialisasi di beberapa tempat seperti di Pantai Kamali, Kotamara, dan Bukit Wantiro, terkait pajak yang ada di perda.

"Kalau di perda jelas itu, mereka kalau memakai (lokasi) 1x1 meter itu pajaknya Rp1.000, dan rata-rata kan pemakaiannya di atas 2 meter, jadi kemarin kita sosialisasi dan mereka setuju untuk kami naikkan tarif itu, kan tadinya mereka rata-rata cuma Rp2.000 per malam dinaikkan menjadi Rp3.000, dan yang tadinya membayar Rp3.000 menjadi Rp4.000," ujarnya.

Ia menambahkan pihaknya juga melakukan sosialisasi di vendor-vendor katering untuk memperoleh pajak makan minumnya.

"Insya Allah kita berupaya, artinya kita optimistis target tercapai karena segala macam upaya dilakukan," ujarnya.




 

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024