Kendari (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat memantau pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di sejumlah pos pengamanan dan gereja di daerah tersebut.
"Kami bersama organisasi perangkat daerah (OPD) akan memberikan dukungan kepada kepolisian selalu garda terdepan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru ini,” kata Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu di sela melakukan pemantauan pos pengaman gereja di Kendari, Minggu.
Pj Wali Kota melakukan kunjungan dimulai dari Gereja Ora Et Labora di Kelurahan Mandonga Kecamatan Mandonga; kemudian Gereja Immanuel Benu-Benua di Kecamatan Kendari Barat; Gereja Katolik Xaverius di Kelurahan Sanua Kecamatan Kendari Barat; dan Gereja Oikumene Kendari di Kelurahan Kandai Kecamatan Kendari.
Asmawa mengaku bahwa Pemkot Kendari bakal mendukung pengamanan dan kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru baik pelaksanaan ibadah bagi umat Kristiani termasuk kelancaran transportasi dan kebutuhan pangan.
Menurutnya, selain menjaga keamanan dan ketertiban di tempat ibadah, pengamanan juga harus dilakukan di pusat perdagangan, pasar dan destinasi wisata yang mungkin menjadi titik paling ramai dikunjungi masyarakat.
“Tentu ini menjadi tanggung jawab kita bersama pada level kita masing-masing untuk memastikan bahwa itu semuanya dalam keadaan aman selama pelaksanaan Natal dan Tahun Baru,” tambahnya.
Pj Wali Kota Kendari meminta kepada lurah, camat dan Forkopimda tingkat kota untuk melakukan pemantauan atau patroli di wilayahnya masing-masing yang dianggap berpotensi menimbulkan kerumunan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Sebelumnya, Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman menjelaskan sebanyak 130 personel Polresta Kendari dikerahkan pada saat perayaan Natal dan Tahun Baru dengan sandi Operasi Lilin Anoa 2022.
“Selain ratusan personel yang disiagakan, kami juga menyiapkan 13 pos pengamanan agar perayaan Natal dan Tahun Baru tahun ini berjalan aman dan lancar,” katanya.
Dia menambahkan, pos pengamanan itu nantinya saling mendukung satu sama lain karena akan ditempatkan sesuai keperluan di lapangan dan difokuskan pada lokasi strategis di Kota Kendari.
"Kami bersama organisasi perangkat daerah (OPD) akan memberikan dukungan kepada kepolisian selalu garda terdepan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru ini,” kata Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu di sela melakukan pemantauan pos pengaman gereja di Kendari, Minggu.
Pj Wali Kota melakukan kunjungan dimulai dari Gereja Ora Et Labora di Kelurahan Mandonga Kecamatan Mandonga; kemudian Gereja Immanuel Benu-Benua di Kecamatan Kendari Barat; Gereja Katolik Xaverius di Kelurahan Sanua Kecamatan Kendari Barat; dan Gereja Oikumene Kendari di Kelurahan Kandai Kecamatan Kendari.
Asmawa mengaku bahwa Pemkot Kendari bakal mendukung pengamanan dan kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru baik pelaksanaan ibadah bagi umat Kristiani termasuk kelancaran transportasi dan kebutuhan pangan.
Menurutnya, selain menjaga keamanan dan ketertiban di tempat ibadah, pengamanan juga harus dilakukan di pusat perdagangan, pasar dan destinasi wisata yang mungkin menjadi titik paling ramai dikunjungi masyarakat.
“Tentu ini menjadi tanggung jawab kita bersama pada level kita masing-masing untuk memastikan bahwa itu semuanya dalam keadaan aman selama pelaksanaan Natal dan Tahun Baru,” tambahnya.
Pj Wali Kota Kendari meminta kepada lurah, camat dan Forkopimda tingkat kota untuk melakukan pemantauan atau patroli di wilayahnya masing-masing yang dianggap berpotensi menimbulkan kerumunan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Sebelumnya, Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman menjelaskan sebanyak 130 personel Polresta Kendari dikerahkan pada saat perayaan Natal dan Tahun Baru dengan sandi Operasi Lilin Anoa 2022.
“Selain ratusan personel yang disiagakan, kami juga menyiapkan 13 pos pengamanan agar perayaan Natal dan Tahun Baru tahun ini berjalan aman dan lancar,” katanya.
Dia menambahkan, pos pengamanan itu nantinya saling mendukung satu sama lain karena akan ditempatkan sesuai keperluan di lapangan dan difokuskan pada lokasi strategis di Kota Kendari.