Kendari (ANTARA) - Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari melakukan pencarian terhadap seorang nelayan yang dilaporkan hilang saat memancing ikan di perairan Labuan Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi di Kendari, Jumat mengatakan korban bernama Mustafa dilaporkan hilang saat melaut bersama empat orang rekannya di sekitar perairan tersebut dan tak kunjung kembali.
"Kami menerima informasi dari Bapak Mardin yang merupakan nelayan setempat melaporkan bahwa telah terjadi kecelakaan kapal dimana satu orang terjatuh dari longboatnya di Selat Buton sekitar perairan Labuan, Buton Utara," katanya.
Aris menerangkan usai menerima laporan tersebut pihaknya kemudian memberangkatkan tim penyelamat dari Unit Siaga SAR Muna menuju lokasi kejadian kecelakaan untuk memberikan bantuan SAR.
"Tim Rescue Unit Siaga SAR Muna diberangkatkan menuju lokasi terakhir korban dilaporkan hilang dengan menggunakan rescue car membawa satu unit rubberboat beserta peralatan pendukung lainnya," ujar dia.
Dia menyebut Tim Penyelamat Unit Siaga Muna harus menempuh jarak sekitar 47 kilometer untuk menuju lokasi hilangnya korban yang merupakan warga Warga Desa Lagasa Kecamatan Duruka Kabupaten Muna.
Mustafa dilaporkan keluar melaut di sekitar perairan Labuan Kabupaten Buton Utara pada Jumat (23/12) sekitar pukul 04.00 WITA bersama ketiga rekannya termasuk Mardin (pelapor).
Korban keluar melaut dengan menggunakan perahu panjang masing-masing untuk memancing ikan di sekitar perairan Labuan. Namun, pada pukul 07.00 WITA terjadi cuaca buruk dimana angin dan ombak kencang yang mengakibatkan korban terjatuh dari perahunya.
"Telah dilakukan pencarian oleh anggota Polairud Buton Utara dan rekan korban, tetapi hingga informasi ini diterima dengan hasil nihil," kata Aris.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Basarnas cari seorang nelayan hilang di perairan Labuan Buton Utara
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi di Kendari, Jumat mengatakan korban bernama Mustafa dilaporkan hilang saat melaut bersama empat orang rekannya di sekitar perairan tersebut dan tak kunjung kembali.
"Kami menerima informasi dari Bapak Mardin yang merupakan nelayan setempat melaporkan bahwa telah terjadi kecelakaan kapal dimana satu orang terjatuh dari longboatnya di Selat Buton sekitar perairan Labuan, Buton Utara," katanya.
Aris menerangkan usai menerima laporan tersebut pihaknya kemudian memberangkatkan tim penyelamat dari Unit Siaga SAR Muna menuju lokasi kejadian kecelakaan untuk memberikan bantuan SAR.
"Tim Rescue Unit Siaga SAR Muna diberangkatkan menuju lokasi terakhir korban dilaporkan hilang dengan menggunakan rescue car membawa satu unit rubberboat beserta peralatan pendukung lainnya," ujar dia.
Dia menyebut Tim Penyelamat Unit Siaga Muna harus menempuh jarak sekitar 47 kilometer untuk menuju lokasi hilangnya korban yang merupakan warga Warga Desa Lagasa Kecamatan Duruka Kabupaten Muna.
Mustafa dilaporkan keluar melaut di sekitar perairan Labuan Kabupaten Buton Utara pada Jumat (23/12) sekitar pukul 04.00 WITA bersama ketiga rekannya termasuk Mardin (pelapor).
Korban keluar melaut dengan menggunakan perahu panjang masing-masing untuk memancing ikan di sekitar perairan Labuan. Namun, pada pukul 07.00 WITA terjadi cuaca buruk dimana angin dan ombak kencang yang mengakibatkan korban terjatuh dari perahunya.
"Telah dilakukan pencarian oleh anggota Polairud Buton Utara dan rekan korban, tetapi hingga informasi ini diterima dengan hasil nihil," kata Aris.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Basarnas cari seorang nelayan hilang di perairan Labuan Buton Utara