Baubau (ANTARA) - Pemerintah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara berupaya kembali meraih predikat kota sehat kategori Swasti Saba Wistara 2023 yang merupakan penghargaan tertinggi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Ketua Tim Akselerasi Baubau Sehat Dahrul Dahlan di Baubau, Rabu, mengatakan pihaknya telah meminta pihak kecamatan, kelurahan, hingga seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam menyukseskan Program Kota Baubau Sehat sehingga bisa meraih Swasti Saba Wistara.

“Kita berharap tahun 2023 Baubau bisa memperoleh Wistara untuk kedua kalinya, untuk itu kami harapkan di seluruh kelurahan memiliki kampung tematik atau One Village One Inovation'” katanya.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Baubau ini, menyampaikan saat ini pihaknya telah melaksanakan lomba kelurahan dan kecamatan sehat tingkat daerah.

Dia mengatakan saat ini tim gabungan dari Bappeda, Dinas Kesehatan, PKK dan Forum Kota Sehat telah merampungkan penilaian, sedangkan pengumuman Lomba Kecamatan dan Kelurahan Sehat 2022 diupayakan menjelang pergantian tahun.

"Untuk peraih juara pertama akan diberi reward senilai Rp7,5 juta, sedangkan juara II, III serta harapan I hingga III dengan nominal jutaan rupiah," ujar dia.

Ia menerangkan bagi wilayah beruntung akan mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan dari pemerintah daerah. Di samping itu keistimewaan lain wilayahnya akan menjadi proyek percontohan dan inovasinya menjadi lokus penilaian Kota Sehat Tingkat Nasional 2023.

Dia menambahkan bagi seluruh kelurahan yang menang pada lomba tingkat daerah tersebut akan diikutsertakan dalam lomba penilaian kota sehat kualifikasi Wistara yang salah satu penilaiannya yakni inovasi dan kelengkapan kelembagaan.

"Untuk penilaian kota sehat, kita akan mempersiapkan beberapa kelurahan yang akan menjadi fokus kita pada penilaian tahun 2023 dan kelurahan terbaik akan menjadi pilot projek wilayah lain,” ujar Dahrul.

Oleh karena itu, pihaknya berharap, seluruh kelurahan di daerah itu memiliki inovasi sesuai dengan potensi wilayah dan tatanan kota sehat sehingga dapat menjadi keunggulan dalam penilaian.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024