Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara, dan PT Gema Kreasi Perdana (GKP) bersinergi mempromosikan produk-produk lokal pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di daerah tersebut.
Sekretaris Daerah Konawe Kepulauan Cecep Trisna Jayadi di Konawe Kepulauan, Rabu mengatakan pihaknya sebagai pemerintah akan terus mendukung pengembangan UMKM yang ada di daerah tersebut sehingga bisa naik kelas dan berdaya saing.
"Ekonomi kreatif ke depan akan menjadi penopang ekonomi masyarakat dan menjadi bagian dari rencana jangka panjang Pemkab Konawe Kepulauan,” kata Cecep.
Disebutkan, Creative Wawonii Forum (CWF) bersama Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Konawe Kepulauan tengah menyelenggarakan pameran ekonomi kreatif bagi pelaku UMKM yang diselenggarakan di Taman Kuliner, Langara, Konawe Kepulauan.
Cecep mengaku menyambut baik kegiatan tersebut dan berharap pameran produk UMKM yang diselenggarakan hingga 15 Desember 2022, bisa memberi manfaat dan memicu tumbuhnya usaha ekonomi kreatif di masyarakat.
Sementara itu, Manajer Eksternal PT GKP Cipto Ristianto mengaku bahwa pihaknya berkomitmen mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Konawe Kepulauan, guna mendorong peningkatan kesejahteraan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerah itu.
"Salah satu bentuk dukungan kami adalah mendukung UMKM Samaturu dan Meohai yang merupakan binaan PT GKP dalam mempromosikan produknya dalam pameran," katanya.
Ia mengatakan, keikutsertaan produk UMKM binaan PT Gema Kreasi Perdana yakni olahan mete dan keripik kelapa, tidak hanya sekedar memperkenalkan produk binaan perusahaan, tetapi merupakan wujud dari komitmen PT GKP, dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di sektor usaha kecil dan menengah dengan meningkatkan nilai tambah potensi lokal di Wawonii.
"Komitmen kami sejalan dengan tema utama pameran ini yakni sebagai temu karya ekonomi kreatif lokal menuju Wawonii Bangkit," kata Cipto Ristianto.
Dikatakan, dalam pameran yang diinisiasi oleh Creative Wawonii Forum (CWF) serta Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Konawe Kepulauan tersebut, semua varian rasa baik olahan mete maupun keripik kelapa ikut dipamerkan.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Konawe Kepulauan Jumin mengatakan bahwa setelah melakukan kunjungan di berbagai stan pelaku UMKM yang mengikuti pameran, pihaknya melihat bahwa produk yang dihasilkan sangat menarik dan bisa diikutsertakan ke level nasional.
Sekretaris Daerah Konawe Kepulauan Cecep Trisna Jayadi di Konawe Kepulauan, Rabu mengatakan pihaknya sebagai pemerintah akan terus mendukung pengembangan UMKM yang ada di daerah tersebut sehingga bisa naik kelas dan berdaya saing.
"Ekonomi kreatif ke depan akan menjadi penopang ekonomi masyarakat dan menjadi bagian dari rencana jangka panjang Pemkab Konawe Kepulauan,” kata Cecep.
Disebutkan, Creative Wawonii Forum (CWF) bersama Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Konawe Kepulauan tengah menyelenggarakan pameran ekonomi kreatif bagi pelaku UMKM yang diselenggarakan di Taman Kuliner, Langara, Konawe Kepulauan.
Cecep mengaku menyambut baik kegiatan tersebut dan berharap pameran produk UMKM yang diselenggarakan hingga 15 Desember 2022, bisa memberi manfaat dan memicu tumbuhnya usaha ekonomi kreatif di masyarakat.
Sementara itu, Manajer Eksternal PT GKP Cipto Ristianto mengaku bahwa pihaknya berkomitmen mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Konawe Kepulauan, guna mendorong peningkatan kesejahteraan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerah itu.
"Salah satu bentuk dukungan kami adalah mendukung UMKM Samaturu dan Meohai yang merupakan binaan PT GKP dalam mempromosikan produknya dalam pameran," katanya.
Ia mengatakan, keikutsertaan produk UMKM binaan PT Gema Kreasi Perdana yakni olahan mete dan keripik kelapa, tidak hanya sekedar memperkenalkan produk binaan perusahaan, tetapi merupakan wujud dari komitmen PT GKP, dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di sektor usaha kecil dan menengah dengan meningkatkan nilai tambah potensi lokal di Wawonii.
"Komitmen kami sejalan dengan tema utama pameran ini yakni sebagai temu karya ekonomi kreatif lokal menuju Wawonii Bangkit," kata Cipto Ristianto.
Dikatakan, dalam pameran yang diinisiasi oleh Creative Wawonii Forum (CWF) serta Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Konawe Kepulauan tersebut, semua varian rasa baik olahan mete maupun keripik kelapa ikut dipamerkan.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Konawe Kepulauan Jumin mengatakan bahwa setelah melakukan kunjungan di berbagai stan pelaku UMKM yang mengikuti pameran, pihaknya melihat bahwa produk yang dihasilkan sangat menarik dan bisa diikutsertakan ke level nasional.