Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara berkomitmen untuk menekan angka kasus kekerasan kepada anak dan perempuan di daerah tersebut guna mewujudkan hak-hak mereka.

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan, Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kerja Sama Kota Kendari Andi Dadjeng di Kendari, Minggu mengatakan pihaknya telah melakukan penandatanganan bersama seluruh pemangku kepentingan di daerah itu sebagai bentuk komitmen dalam menekan angka kekerasan anak dan perempuan, 

"Penandatanganan ini dilakukan dalam rangkaian peringatan hari Anak Internasional. Untuk itu, momentum ini kita jadikan sebagai gerakan kesadaran bersama untuk meniadakan angka kekerasan terhadap anak dan perempuan," katanya.

Andi Dadjeng menjelaskan bahwa hak anak merupakan hak asasi manusia yang harus dijamin, dilindungi dan dipenuhi oleh orang tua, keluarga, masyarakat, pemerintah dan negara.

"Maka dari itu anak harus mendapat tempat seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang baik, fisik, mental maupun sosialnya," jelasnya.

Menurutnya kolaborasi seluruh pihak sangat dibutuhkan dalam rangka menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak yang ada di Kota Kendari, baik itu keluarga, masyarakat maupun pemerintahan.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Kendari Siti Ganef mengatakan salah satu upaya yang dilakukan dalam menekan angka kekerasan anak dengan membentuk forum anak.

Dia menyebut saat ini anggota forum anak Kota Kendari sebanyak 32 orang forum anak kecamatan dan kelurahan sebanyak 1.970 anak.

Menurutnya, Forum Anak Kota Kendari (Fantari) cukup diperhitungkan ditingkat nasional terbukti sejumlah penghargaan telah diraih.

"Forum Anak Kota Kendari mendapatkan penghargaan forum anak terfavorit ajang Dafa Award tahun 2022 tingkat nasional, di Hari Anak Internasional di Manado, Forum Anak Kota Kendari mewakili Indonesia dalam penyambutan forum anak ASEAN," kata Siti Ganef.

Peringatan hari anak Internasional tingkat Kota Kendari ini ditandai dengan pelepasan balon gas yang dilakukan Staf Ahli Wali Kota Kendari Andi Dajeng, disaksikan sejumlah kepala OPD, camat dan hadirin.

Acara ini juga diisi dengan pembacaan deklarasi forum anak untuk menghentikan kekerasan terhadap anak.

Acara ditutup dengan pementasan anggota forum anak dilanjutkan penandatanganan komitmen anggota forum anak kecamatan dan kelurahan untuk menjadi pelopor dan pelapor.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024