Kendari (ANTARA) - Tim Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Kabupaten Konawe Utara tampil memuaskan pada perhelatan pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dilaksanakan di Buton 26 November-3 Desember 2022.
"Tim Sorinji Kempo Konawe Utara mampu meraih 13 medali dalam ajang tersebut, sekaligus menempatkan Konawe Utara meraih juara dua umum pada daftar perolehan medali cabor Shorinji kempo berada di bawah Tim Kota Perkemi Kota Kendari selaku juara umum," kata Ketua Perkemi Konawe Utara, Endy, mengatakan 13 medali yang diraih tersebut terdiri 4 medali emas, 7 medali perak dan 2 medali perunggu.
Disebutkan, medali emas diperoleh melalui Randori putri kelas 60-65 kg atas nama Siti Submawati, randori putri kelas 65-70 kg atas nama Nining Ardyka, randori putra kelas 70-75 kg atas nama Muh Andri Togala kemudian Embu berpasangan campuran kyu 1 atas nama Radit Fahrezi dan Hana Khairia.
Selanjutnya, 7 medali perak diraih dari randori putra kelas 55-60 kg atas nama Diono Saputro Tribawono, randori putra kelas 65-70 kg atas nama Rustam, randori putri kelas 60-65 kg atas nama WD Siti Saputriani, Embu berpasangan putri yudansa atas nama Mery Andriani Anas dan Nining Ardyka, Embu berpasangan putra yudansa atas nama Fadel Elsayed dengan Muh Andri Togala, Embu berpasangan putri kyu 1 atas nama Asmaul Husna dan Almawati, dan Embu berpasangan putri kyu 2 atas nama Nattasya reskyana HN dengan Sitti nuraeni Deprianty.
Sedangkan dua medali perunggu yakni dari Randori putra kelas 45-50 kg atas nama Aldi dan kelas Embu beregu putri atas nama Asmaul Husna, Almawati, Hana Khairia dan Nattasya Reskyana.
Endy berterimakasih kepada selurh atlet dan pelatih yang telah berjuang sehingga bisa mengharumkan nama daerah Konawe Utara melalui raihan 13 medali tersebut.
"Alhamdulillah, karena kita bisa menyumbang 13 medali untuk Kontingen Konawe Utara. Yang terpenting lagi bahwa capaian ini adalah lompatan luar biasa dalam perolehan medali cabor Shorinji Kempo bagi Konawe Utara," katanya.
Sebab kata Endy, pada pelaksanaan Porprov Sultra sebelumnya di Kolaka pada 2018 lalu, kontingen Konawe Utara tidak meraih medali emas dari cabor Kempo.
Ia menambahkan, setiap peraih medali emas diberikan bonus Rp50 juta kemudian pelatih peraih emas juga diberi bonus Rp10 juta.
"Tim Sorinji Kempo Konawe Utara mampu meraih 13 medali dalam ajang tersebut, sekaligus menempatkan Konawe Utara meraih juara dua umum pada daftar perolehan medali cabor Shorinji kempo berada di bawah Tim Kota Perkemi Kota Kendari selaku juara umum," kata Ketua Perkemi Konawe Utara, Endy, mengatakan 13 medali yang diraih tersebut terdiri 4 medali emas, 7 medali perak dan 2 medali perunggu.
Disebutkan, medali emas diperoleh melalui Randori putri kelas 60-65 kg atas nama Siti Submawati, randori putri kelas 65-70 kg atas nama Nining Ardyka, randori putra kelas 70-75 kg atas nama Muh Andri Togala kemudian Embu berpasangan campuran kyu 1 atas nama Radit Fahrezi dan Hana Khairia.
Selanjutnya, 7 medali perak diraih dari randori putra kelas 55-60 kg atas nama Diono Saputro Tribawono, randori putra kelas 65-70 kg atas nama Rustam, randori putri kelas 60-65 kg atas nama WD Siti Saputriani, Embu berpasangan putri yudansa atas nama Mery Andriani Anas dan Nining Ardyka, Embu berpasangan putra yudansa atas nama Fadel Elsayed dengan Muh Andri Togala, Embu berpasangan putri kyu 1 atas nama Asmaul Husna dan Almawati, dan Embu berpasangan putri kyu 2 atas nama Nattasya reskyana HN dengan Sitti nuraeni Deprianty.
Sedangkan dua medali perunggu yakni dari Randori putra kelas 45-50 kg atas nama Aldi dan kelas Embu beregu putri atas nama Asmaul Husna, Almawati, Hana Khairia dan Nattasya Reskyana.
Endy berterimakasih kepada selurh atlet dan pelatih yang telah berjuang sehingga bisa mengharumkan nama daerah Konawe Utara melalui raihan 13 medali tersebut.
"Alhamdulillah, karena kita bisa menyumbang 13 medali untuk Kontingen Konawe Utara. Yang terpenting lagi bahwa capaian ini adalah lompatan luar biasa dalam perolehan medali cabor Shorinji Kempo bagi Konawe Utara," katanya.
Sebab kata Endy, pada pelaksanaan Porprov Sultra sebelumnya di Kolaka pada 2018 lalu, kontingen Konawe Utara tidak meraih medali emas dari cabor Kempo.
Ia menambahkan, setiap peraih medali emas diberikan bonus Rp50 juta kemudian pelatih peraih emas juga diberi bonus Rp10 juta.