Kendari (ANTARA) - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menargetkan penyaluran sejumlah bantuan sosial di daerah tersebut bisa mencapai di atas angka 98 persen, guna membantu masyarakat yang menjadi sasaran.

Kepala Dinas Sosial Kendari Abdul Rauf di Kendari, Kamis mengatakan penyaluran bansos berupa bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) tahap dua, bantuan pangan non tunai (BPNT) periode Oktober – Desember dan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap empat telah diluncurkan oleh Gubernur Sultra pada pekan ketiga November 2022.

"Dengan peluncuran itu, maka kita akan genjot ini lebih cepat lebih baik kalau bisa dalam jangka 20 hari bansos di Kendari yang berjumlah sekitar 17.000 lebih kita akan selesaikan dalam jangka waktu 10 hari. Target penyaluran kita upayakan dan maksimalkan sekitar 98 persen," katanya.

Abdul Rauf menyebut, khusus di Kota Kendari jumlah masyarakat keluarga penerima manfaat (KPM) dari ketiga jenis bantuan sosial tersebut sebanyak 17.106 KPM.

Ia mengaku, dari total tersebut pihaknya bersama PT Pos Indonesia setempat berjanji akan mempercepat penyaluran kepada sasaran keluarga penerima manfaat.

Sementara itu, Kepala PT Pos Indonesia Kantor Cabang Utama Kendari Wildan Hamdani mengatakan realisasi penyaluran bansos pada tahap sebelumnya khusus di Kota Kendari mencapai 97,5 persen.

"Kami berharap di tahap ini kami bisa jauh lebih baik dari tahap sebelumnya, dimana sebelumnya kami bisa capai 97,5 persen, tahap ini kami menargetkan bisa 98 bahkan 99 persen," katanya.

Ia mengaku ke depan pihaknya akan melakukan perbaikan-perbaikan dan mengevaluasi pada tahap penyaluran bantuan sosial sebelumnya sehingga bisa meningkatkan realisasi penyaluran.

"Untuk meningkatkan capaian penyaluran kami akan menerapkan sistem jemput bola bagi KPM yang tidak bisa hadir langsung di Kantor Pos karena sakit atau bagi mereka yang penyandang disabilitas," kata Wildan.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024