Baubau (ANTARA) - Pihak sekretariat atau media center Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sultra ke-XIV menyebut terus melakukan perbaruan data atau mengapload perolehan medali untuk terpublikasi sesuai yang dimasukan dari pihak-pihak resmi.
"Jadi kami dalam mengambil data tentu sesuai masukan dari pihak panitia pengawas lapangan, namun itu pun kami minta agar sebelum data itu kami upload kita minta persetujuan siapa penanggungjawab masukan data tersebut, sehingga pada saat dilakukan klasifikasi ulang misalkan ada yang komplain itu kami bisa menyesuaikan dengan daftar yang masuk," ujar Ketua Koordinator Media Center Porprov Sultra, Samsuddin, di Baubau, Selasa.
Samsuddin yang juga Sekretaris Dinas Kominfo Baubau mengatakan bahwa terkait daerah-daerah yang mungkin sudah memperoleh medali namun belum masuk (ter update) atau terekap ke media center tentunya data dimasukan secara resminya harus ada penanggungjawaB baik dari KONI, Dispora, ataupun pemantau lapangan/pengawas pertandingan.
"Jadi medali yang masuk ke media center secara akurat kami bersiap sampai jam 24.00 wita, tapi biasanya paling cepat sore hari. Dan yang pertandingan terakhir itu sekitar jam 23.00 Wita, jadi jam 12 malam kami masih melakukan perekapan," kata Samsuddin mewakili Kadis Kominfo Baubau.
Hingga saat ini (Selasa siang) perolehan medali masing-masing daerah posisi tiga besar ditempati Kota Baubau, Kabupaten Konawe Utara dan Konawe Selatan. Kota Baubau memperoleh sebanyak 19 emas, 18 perak dan 12 perunggu, sedangkan Kabupaten Konawe Utara memperoleh 19 emas, 2 perak dan 7 perunggu, sementara Konawe Selatan sebanyak 12 emas, 11 perak, dan 15 perunggu.
"Kota Baubau dan Konawe Utara sama-sama meraih 19 emas, namun Baubau unggul di medali perak dan perunggu," ujarnya.
Selanjutnya daerah lainnya yakni Kabupaten Buton sebanyak 10 emas, 7 perak, dan 10 perunggu, Kabupaten Muna memperoleh 9 emas, 6 perak, dan 9 perunggu, Kota Kendari memperoleh 7 emas, 1 perak, dan 5 perunggu, Kabupaten Bombana memperoleh 4 emas, 4 perak dan 3 perunggu, Muna Barat memperoleh 3 emas, 2 perak dan 5 perunggu, dan Kabupaten Konawe 2 emas, 9 perak dan 7 perunggu.
Kemudian, Kabupaten Konawe Kepulauan memperoleh 2 emas, 1 perak dan 6 perunggu, Buton Utara sebanyak 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu, Buton Tengah 0 emas, 1 perak dan 5 perunggu, Kolaka Utara memperoleh 0 emas, 1 perak dan 4 perunggu, Kolaka sebanyak 0 emas, 1 perak dan 3 perunggu, Kolaka Timur memperoleh 0 emas, 1 perak dan 1 perunggu, Buton Selatan memperoleh 0 emas, 0 perak dan 1 perunggu, dan Kabupaten Wakatobi 0 emas, 0 perak dan 1 perunggu.
Ia menambahkan pelaksanaan Porprov Sultra yang digelar di Kota Baubau dan Kabupaten Buton mulai berjalan pada 27 November 2022, namun cabang olahraga sepak bola dilaksanakan sebelum pembukaan Porprov tersebut.
"Sampai saat ini kegiatan terhitung sudah jalan tiga hari. Dan dari schedul pelaksanaan Porprov ini dilaksankan mulai 26 November hingga 3 Desember 2022," ujarnya.
"Jadi kami dalam mengambil data tentu sesuai masukan dari pihak panitia pengawas lapangan, namun itu pun kami minta agar sebelum data itu kami upload kita minta persetujuan siapa penanggungjawab masukan data tersebut, sehingga pada saat dilakukan klasifikasi ulang misalkan ada yang komplain itu kami bisa menyesuaikan dengan daftar yang masuk," ujar Ketua Koordinator Media Center Porprov Sultra, Samsuddin, di Baubau, Selasa.
Samsuddin yang juga Sekretaris Dinas Kominfo Baubau mengatakan bahwa terkait daerah-daerah yang mungkin sudah memperoleh medali namun belum masuk (ter update) atau terekap ke media center tentunya data dimasukan secara resminya harus ada penanggungjawaB baik dari KONI, Dispora, ataupun pemantau lapangan/pengawas pertandingan.
"Jadi medali yang masuk ke media center secara akurat kami bersiap sampai jam 24.00 wita, tapi biasanya paling cepat sore hari. Dan yang pertandingan terakhir itu sekitar jam 23.00 Wita, jadi jam 12 malam kami masih melakukan perekapan," kata Samsuddin mewakili Kadis Kominfo Baubau.
Hingga saat ini (Selasa siang) perolehan medali masing-masing daerah posisi tiga besar ditempati Kota Baubau, Kabupaten Konawe Utara dan Konawe Selatan. Kota Baubau memperoleh sebanyak 19 emas, 18 perak dan 12 perunggu, sedangkan Kabupaten Konawe Utara memperoleh 19 emas, 2 perak dan 7 perunggu, sementara Konawe Selatan sebanyak 12 emas, 11 perak, dan 15 perunggu.
"Kota Baubau dan Konawe Utara sama-sama meraih 19 emas, namun Baubau unggul di medali perak dan perunggu," ujarnya.
Selanjutnya daerah lainnya yakni Kabupaten Buton sebanyak 10 emas, 7 perak, dan 10 perunggu, Kabupaten Muna memperoleh 9 emas, 6 perak, dan 9 perunggu, Kota Kendari memperoleh 7 emas, 1 perak, dan 5 perunggu, Kabupaten Bombana memperoleh 4 emas, 4 perak dan 3 perunggu, Muna Barat memperoleh 3 emas, 2 perak dan 5 perunggu, dan Kabupaten Konawe 2 emas, 9 perak dan 7 perunggu.
Kemudian, Kabupaten Konawe Kepulauan memperoleh 2 emas, 1 perak dan 6 perunggu, Buton Utara sebanyak 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu, Buton Tengah 0 emas, 1 perak dan 5 perunggu, Kolaka Utara memperoleh 0 emas, 1 perak dan 4 perunggu, Kolaka sebanyak 0 emas, 1 perak dan 3 perunggu, Kolaka Timur memperoleh 0 emas, 1 perak dan 1 perunggu, Buton Selatan memperoleh 0 emas, 0 perak dan 1 perunggu, dan Kabupaten Wakatobi 0 emas, 0 perak dan 1 perunggu.
Ia menambahkan pelaksanaan Porprov Sultra yang digelar di Kota Baubau dan Kabupaten Buton mulai berjalan pada 27 November 2022, namun cabang olahraga sepak bola dilaksanakan sebelum pembukaan Porprov tersebut.
"Sampai saat ini kegiatan terhitung sudah jalan tiga hari. Dan dari schedul pelaksanaan Porprov ini dilaksankan mulai 26 November hingga 3 Desember 2022," ujarnya.