Makassar (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sulselrabar melakukan penanaman 5.000 bibit mangrove di Sulawesi Tenggara sebagai wujud dukungan atas upaya mempertahankan ekosistem pesisir dari kerusakan.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan (UP3) Pelanggan Baubau Agus Susanto melalui keterangannya di Makassar, Senin, mengatakan penanaman mangrove yang dilakukan di Pantai Melaione, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, merupakan bagian dari upaya PLN untuk menyemarakkan “Hari Menanam Pohon Indonesia” yang diperingati setiap 28 November.
Agus Susanto secara simbolis menyerahkan bantuan bibit mangrove senilai Rp100 juta kepada Bupati Wakatobi Haliana yang merupakan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau CSR (Corporate Social Responsibility) PLN.
Ia mengatakan penanaman bibit pohon mangrove ini merupakan komitmen PLN dalam pelestarian lingkungan di Wakatobi.
"Kegiatan ini menjadi komitmen PLN dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan ekosistem mangrove sehingga menciptakan lingkungan yang lebih baik ke depannya," ujarnya.
Pada tahap I, PLN telah melakukan penanaman 2.500 bibit di tepi Pantai Melaione, Dusun Melaione, Desa Matahora, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Senin. Selanjutnya, pada tahap II akan ditanam kembali 2.500 bibit pohon mangrove di Pulau Sumanga, Wakatobi, pada Desember 2022.
Ia berharap kegiatan penanaman mangrove nantinya dapat mencegah abrasi di Pantai Melaione, Sulawesi Tenggara.
Bupati Wakatobi Haliana berterima kasih atas bantuan bibit pohon mangrove serta mengapresiasi upaya PLN dalam mempertahankan ekosistem di Pantai Melaione.
"Terima kasih kepada PLN dan seluruh stakeholder yang telah bahu-membahu dalam melestarikan lingkungan. Semoga upaya ini menjadi langkah yang baik untuk mempertahankan ekosistem pesisir di Pantai Melaione," ujar Haliana.
PLN berharap masyarakat agar bisa menjaga dengan sebaik-baiknya untuk dinikmati ke depannya.
Kegiatan perwakilan Dinas Lingkungan Hidup, Perwakilan Dinas Kelautan Perikanan, dan Komunitas Maimo Konservasi Laut Wakatobi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PLN tanam 5.000 mangrove di Sulawesi Tenggara
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan (UP3) Pelanggan Baubau Agus Susanto melalui keterangannya di Makassar, Senin, mengatakan penanaman mangrove yang dilakukan di Pantai Melaione, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, merupakan bagian dari upaya PLN untuk menyemarakkan “Hari Menanam Pohon Indonesia” yang diperingati setiap 28 November.
Agus Susanto secara simbolis menyerahkan bantuan bibit mangrove senilai Rp100 juta kepada Bupati Wakatobi Haliana yang merupakan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau CSR (Corporate Social Responsibility) PLN.
Ia mengatakan penanaman bibit pohon mangrove ini merupakan komitmen PLN dalam pelestarian lingkungan di Wakatobi.
"Kegiatan ini menjadi komitmen PLN dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan ekosistem mangrove sehingga menciptakan lingkungan yang lebih baik ke depannya," ujarnya.
Pada tahap I, PLN telah melakukan penanaman 2.500 bibit di tepi Pantai Melaione, Dusun Melaione, Desa Matahora, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Senin. Selanjutnya, pada tahap II akan ditanam kembali 2.500 bibit pohon mangrove di Pulau Sumanga, Wakatobi, pada Desember 2022.
Ia berharap kegiatan penanaman mangrove nantinya dapat mencegah abrasi di Pantai Melaione, Sulawesi Tenggara.
Bupati Wakatobi Haliana berterima kasih atas bantuan bibit pohon mangrove serta mengapresiasi upaya PLN dalam mempertahankan ekosistem di Pantai Melaione.
"Terima kasih kepada PLN dan seluruh stakeholder yang telah bahu-membahu dalam melestarikan lingkungan. Semoga upaya ini menjadi langkah yang baik untuk mempertahankan ekosistem pesisir di Pantai Melaione," ujar Haliana.
PLN berharap masyarakat agar bisa menjaga dengan sebaik-baiknya untuk dinikmati ke depannya.
Kegiatan perwakilan Dinas Lingkungan Hidup, Perwakilan Dinas Kelautan Perikanan, dan Komunitas Maimo Konservasi Laut Wakatobi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PLN tanam 5.000 mangrove di Sulawesi Tenggara