Cianjur (ANTARA) - Polri mengerahkan Tim Drone Bidang TIK Korps Brimob untuk mendeteksi dan mencari kemungkinan lokasi pengungsian warga yang daerahnya terisolasi akibat gempa 5,6 magnitudo di Cianjur, Jawa Barat.

“Jadi, kami mengirim tim kecil ini menggunakan alat transportasi helikopter dari Polairud dan tim drone Brimob tersebut juga telah membawa perlengkapan drone untuk mencari kemungkinan adanya shelter-shelter warga,” kata Koordinator Tim SAR Vertical Rescue Satlat Korps Brimob Kombes Polisi Rantau Isnur Eka dalam keterangan tertulis yang diterima di Cianjur, Minggu.

Rantau menjelaskan tim khusus itu dibekali sejumlah drone atau pesawat tanpa awak yang digunakan untuk mencari dan mendeteksi kemungkinan lokasi pengungsian warga yang belum bisa ditembus kendaraan roda dua dan roda empat.

Apabila tim drone menemukan lokasi pengungsian warga, langsung melaporkan ke posko Brimob atau Posko Induk Polda Jawa Barat yang ada di Cianjur untuk ditindaklanjuti, seperti mendistribusikan bantuan atau menolong warga yang membutuhkan evakuasi.

Rantau optimistis tim tersebut bisa memberikan berbagai informasi yang akurat dalam proses pencarian mengingat penggunaan helikopter dan drone bisa lebih efektif dan efisien dalam mencari lokasi pengungsian warga.

Berdasarkan hasil pencarian yang dilakukan, Tim SAR Satlat Brimob menerima informasi dari 37 lokasi terisolasi hingga hari ini tersisa tiga lokasi, yaitu Kampung Kadu Gede, Pasir Manggu, dan Pasar Tunagan.

Menurut dia, tim drone tersebut bakal terus mencari lokasi pengungsian warga terisolasi selama satu minggu ke depan yang difasilitasi oleh Polairud. Hal ini sesuai dengan instruksi pemerintah bahwa masa penanggulangan bencana berlangsung selama 30 hari.

“Kami sudah membawa bekal untuk enam hari perjalanan," ujarnya.

Selain itu, pencarian informasi terkait desa terisolasi tersebut juga dilakukan dengan mengumpulkan informasi lisan yang disampaikan warga setempat maupun informasi yang beredar di media massa dan media sosial.

"Nah, nanti media itu bakal kami saring lagi semua informasinya," kata Rantau.


Baca juga: DVI Polri sebut 27 balita dan 15 anak teridentifikasi korban gempa Cianjur
  Tim SAR gabungan mulai melakukan pencarian di hari ketujuh pascagempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (27/11/2022). ANTARA/HO-Kantor SAR Bandung/aa. (Handout Kantor SAR Bandung)

Lanjutkan pencarian

Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan melanjutkan pencarian terhadap 14 orang yang masih dinyatakan hilang di hari ketujuh setelah gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu.

Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril di Cianjur mengatakan area pencarian tetap dibagi menjadi tiga yaitu area Warung Sate Shinta, area Cijedil, dan area Kampung Cicadas.

Pasalnya, kata dia, di lokasi itu dilaporkan masih ada warga yang hilang.

"Pencarian strategi yang dilakukan yaitu dengan memaksimalkan seluruh personel yang ada baik internal Basarnas ataupun potensi SAR dan relawan," kata Jumaril.

Selain itu, menurutnya tim masih memberdayakan anjing pelacak untuk melakukan deteksi di tempat tempat yang dicurigai ada korban serta memaksimalkan penggunaan metode life detector.

"Tim SAR gabungan juga diharapkan bisa memaksimalkan alat konstruksi dan alat berat pada operasi SAR hari ketujuh," katanya.

Adapun menurutnya kendala yang dihadapi tim selama enam hari melaksanakan pencarian di lokasi yaitu kondisi cuaca di lapangan serta gempa susulan masih terjadi, sehingga menurutnya ada beberapa upaya pencarian yang masih riskan.

"Oleh karenanya Basarnas sudah menempatkan safety officer di setiap area nya untuk memantau pergerakan yang sekiranya membahayakan Tim SAR gabungan," kata dia.

Pada Sabtu (26/11), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 318 orang meninggal dunia akibat gempa yang terjadi di Cianjur.

Kemudian korban yang mengalami luka sebanyak 7.729 orang, terdiri dari 595 mengalami luka berat dan 7.134 mengalami luka ringan. Sementara korban luka berat yang dirawat di rumah sakit sebanyak 108 orang.


Baca juga: Gempa Cianjur, BNPB mencatat korban meninggal dunia bertambah jadi 318 orang



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polri kerahkan tim drone sisir lokasi terisolasi di Cianjur

Pewarta : Laily Rahmawaty
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024