Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyerahkan bantuan kebutuhan pokok dan uang bagi korban bencana angin puting beliung yang melanda rumah warga di RT 5 RW 2 Kelurahan Anggoeya Kecamatan Poasia daerah setempat.
"Meskipun jumlahnya tidak seberapa, tetapi kita berharap bantuan yang diberikan ini bisa memperbaiki rumah yang rusak sehingga layak untuk ditinggali," kata Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu, saat menyerahkan bantuan kepada warga korban puting beliung atas nama Andi Junaedi di kediamannya, Rabu.
Asmawa Tosepu juga menyampaikan keprihatinannya atas musibah yang dirasakan korban, sehingga bantuan yang diberikan itu sebagai bentuk empati Pemerintah Kota Kendari atas musibah yang diderita.
"Pemerintah Kota dan Baznas menyalurkan bantuan sebesar Rp14 juta dan dari Dinas Sosial menyerahkan bantuan sandang dan pangan," kata Asmawa.
Sementara itu, Kepala Baznas Kota Kendari Amri Natsir menjelaskan bantuan dana yang diberikan akan dibelikan material berupa papan dan seng serta tiang rumah.
"Sesuai arahan pak wali tadi kita akan belikan bahan agar rumahnya bisa diperbaiki. Hasil hitungan kami dengan warga Insya Allah bantuan yang diberikan cukup sampai rumahnya jadi,” katanya.
Bantuan yang diberikan pada korban bencana angin puting beliung tersebut kata dia, berkat gerak cepat dari Dinas Sosial Kota Kendari yang mengkoordinasikan pada pihak terkait sehingga bantuan bisa disalurkan.
"Pak Wali Kota Kendari bergerak cepat setelah saya laporkan sehingga hari ini bantuan disalurkan pada korban," kata Amri Natsir.
Ucapan terimakasih disampaikan korban Andi Junaedi pada semua pihak, sehingga dia bisa menerima bantuan untuk perbaikan rumahnya yang rusak diterpa angin puting beliung.
Warga yang berprofesi sebagai ojek online ini berharap dengan bantuan yang diterima bisa memperbaiki rumahnya.
"Insya Allah bantuan ini cukup untuk memperbaiki rumah kami, karena selama hampir seminggu setelah musibah kalau hujan, hampir semua barang basah karena setengah atap rumah rusak diterbangkan angin,” ungkapnya.
Untuk diketahui, di rumah berukuran 7X8 meter ini tinggal 2 kepala keluarga dengan jumlah jiwa sebanyak 10 orang. penyerahan bantuan tersebut disaksikan Sekda Kota Kendari, Kadis Sosial, Kepala Baznas Kota Kendari, Camat Poasia, Lurah Anggoeya dan sejumlah tetangga korban.
"Meskipun jumlahnya tidak seberapa, tetapi kita berharap bantuan yang diberikan ini bisa memperbaiki rumah yang rusak sehingga layak untuk ditinggali," kata Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu, saat menyerahkan bantuan kepada warga korban puting beliung atas nama Andi Junaedi di kediamannya, Rabu.
Asmawa Tosepu juga menyampaikan keprihatinannya atas musibah yang dirasakan korban, sehingga bantuan yang diberikan itu sebagai bentuk empati Pemerintah Kota Kendari atas musibah yang diderita.
"Pemerintah Kota dan Baznas menyalurkan bantuan sebesar Rp14 juta dan dari Dinas Sosial menyerahkan bantuan sandang dan pangan," kata Asmawa.
Sementara itu, Kepala Baznas Kota Kendari Amri Natsir menjelaskan bantuan dana yang diberikan akan dibelikan material berupa papan dan seng serta tiang rumah.
"Sesuai arahan pak wali tadi kita akan belikan bahan agar rumahnya bisa diperbaiki. Hasil hitungan kami dengan warga Insya Allah bantuan yang diberikan cukup sampai rumahnya jadi,” katanya.
Bantuan yang diberikan pada korban bencana angin puting beliung tersebut kata dia, berkat gerak cepat dari Dinas Sosial Kota Kendari yang mengkoordinasikan pada pihak terkait sehingga bantuan bisa disalurkan.
"Pak Wali Kota Kendari bergerak cepat setelah saya laporkan sehingga hari ini bantuan disalurkan pada korban," kata Amri Natsir.
Ucapan terimakasih disampaikan korban Andi Junaedi pada semua pihak, sehingga dia bisa menerima bantuan untuk perbaikan rumahnya yang rusak diterpa angin puting beliung.
Warga yang berprofesi sebagai ojek online ini berharap dengan bantuan yang diterima bisa memperbaiki rumahnya.
"Insya Allah bantuan ini cukup untuk memperbaiki rumah kami, karena selama hampir seminggu setelah musibah kalau hujan, hampir semua barang basah karena setengah atap rumah rusak diterbangkan angin,” ungkapnya.
Untuk diketahui, di rumah berukuran 7X8 meter ini tinggal 2 kepala keluarga dengan jumlah jiwa sebanyak 10 orang. penyerahan bantuan tersebut disaksikan Sekda Kota Kendari, Kadis Sosial, Kepala Baznas Kota Kendari, Camat Poasia, Lurah Anggoeya dan sejumlah tetangga korban.