Kendari (ANTARA) - Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Baubau menyediakan 4.000 kupon belanja (sembako) dalam ajang pasar murah sebagai upaya untuk menekan inflasi di daerah tersebut.

"Terhitung sejak tanggal 14 hingga 16 November Dinas Perdagangan Sultra  melaksanakan pasar murah di Pantai Kamali khusus bagi masyarakat terdampak inflasi dan ekonomi menengah ke bawah," kata Kadis Perindag Sultra, Sitti Saleha melalui pernyataan yang diterima, Selasa.

Ia mengatakan Sebanyak 4.000 kupon senilai Rp50.000 disiapkan kepada masing-masing kepala keluarga (KK) berhak mendapatkan dua kupon.

Kupon belanja  itu nantinya ditukarkan dengan berbagai kebutuhan pokok pada distributor barang yang telah ditunjuk pemerintah seperti  minyak goreng, telur ayam, beras hingga gula pasir.

Menurut Sitti Saleha, 4.000 kupon itu akan disebar di delapan Kecamatan se-Kota Baubau.

Tahap awal, 2.000 kupon untuk kecamatan dalam kota. Sisanya di empat kecamatan pinggiran Kota Baubau yang akan dilaksanakan pada awal Desember.

"Bantuan ini bersumber dari dana BTT dan DAU untuk mengalokasikan anggaran pelaksanaan pasar murah dengan pemerintah kabupaten kota," ungkap Saleha.

Seluruh kupon akan disalurkan pihak  kelurahan setempat, jatah setiap Kecamatan masing-masing 500 kupon.

"Yang dijual oleh distributor hari ini adalah harga eceran tertinggi, tidak boleh lebih dari HET," tuturnya seraya menambahkan, guna memudahkan warga seluruh distributor rata-rata menyiapkan barang  dalam kemasan paketan Rp50.000.

Sementara Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse didampingi anggota DPRD Sultra daerah pemilihan  Baubau-Buton Fajar Ishak Dg Jaya mengatakan telah menginstruksikan lurah untuk membagi kupon tersebut kepada warga yang benar-benar membutuhkan.

Monianse  menilai pasar murah tidak serta-merta akan menurunkan inflasi daerah namun setidaknya dapat menstabilkan beberapa harga kebutuhan pokok seperti  minyak goreng dan telur ayam yang sempat melambung.

"Pasar murah ini menjadi salah satu dari enam intervensi pemerintah dalam menurunkan inflasi, dan Alhamdulillah Kota Baubau masuk empat sampai lima intervensi, kita akan berupaya lagi untuk bisa sampai enam intervensi," ujarnya.

Disebutkan inflasi tahunan Kota Baubau mencapai 7,3 persen. Kontribusi penyumbang inflasi terbesar ada pada tiket pesawat, cukai rokok, BBM dan beberapa komoditi pertanian, kebutuhan pokok.

Dirinya berkomitmen akan menurunkan inflasi dari sektor komoditi pertanian dan kebutuhan pokok dengan berbagai upaya salah satunya pasar murah bersubsidi.

 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024