Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi III DPR RI Agustiar Sabran mengatakan, Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara harus mampu menjadi media yang mencerahkan yang ikut membantu memberikan solusi atas setiap permasalahan yang terjadi di masyarakat.
Agustiar yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) saat mengunjungi Kantor LKBN Antara Biro Kalimantan Tengah di Palangka Raya, Sabtu, menuturkan media khususnya Antara yang merupakan kantor berita resmi negara, juga harus mampu menjadi media yang menyejukkan dalam menyampaikan setiap pemberitaan.
"Saya juga sangat berharap, Antara mengangkat dan ikut menjaga kearifan lokal, yang kini banyak tergerus oleh arus globalisasi dan modernisasi," katanya saat datang ke kantor LKBN Antara bersama Anggota DPRD Kota Palangka Raya Sigit Widodo, Ketua KNPI Kalteng Muhammad Alfian Mawardi dan Sekretaris Umum HIPMI Kalteng Chandra Ardinata.
Berbagai kearifan lokal, seperti budaya gotong royong, saling menghargai antara yang muda ke orang tua dan begitu juga sebaliknya, saling menghormati antarpemeluk agama, suku serta budaya-budaya daerah lainnya, harus tetap lestari sampai kapanpun.
"Saya yakin, peran media juga sangat besar pengaruhnya dalam menjaga hal tersebut," katanya.
Sebagai anggota DPR RI, Agustiar kini sedang fokus turun ke daerah-daerah, untuk memastikan kondisi masyarakat dan mengetahui berbagai persoalan yang terjadi di daerah.
"Ini adalah amanah yang harus saya pertanggungjawabkan, makanya saya harus turun ke daerah-daerah untuk mengetahui secara langsung kondisi di lapangan, untuk dibawa dan dicarikan solusinya hingga tingkat pusat," katanya.
Di akhir kunjungannya, Agustiar berpesan, media khususnya LKBN Antara dan pemerintah, harus saling mendukung dan menguatkan dalam pembangunan dalam mendorong kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Provinsi Kalimantan Tengah, tanpa harus meninggalkan nilai-nilai kebenaran.
Kepala Biro Kalimantan Tengah Ulul Maskuriah mengatakan, LKBN Antara sebagai kantor berita resmi negara, selalu mengedepankan informasi publik yang mendidik, yaitu media yang bukan hanya sekadar menyampaikan peristiwa yang terjadi, tetapi juga mencerdaskan.
Selain itu juga memberdayakan yaitu, setiap informasi yang disampaikan bertujuan untuk mendorong masyarakat dan seluruh pihak terkait lebih berdaya dalam mengembangkan diri dan berinovasi serta mencerahkan dengan tetap berpegang pada semangat nasionalisme.
Agustiar yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) saat mengunjungi Kantor LKBN Antara Biro Kalimantan Tengah di Palangka Raya, Sabtu, menuturkan media khususnya Antara yang merupakan kantor berita resmi negara, juga harus mampu menjadi media yang menyejukkan dalam menyampaikan setiap pemberitaan.
"Saya juga sangat berharap, Antara mengangkat dan ikut menjaga kearifan lokal, yang kini banyak tergerus oleh arus globalisasi dan modernisasi," katanya saat datang ke kantor LKBN Antara bersama Anggota DPRD Kota Palangka Raya Sigit Widodo, Ketua KNPI Kalteng Muhammad Alfian Mawardi dan Sekretaris Umum HIPMI Kalteng Chandra Ardinata.
Berbagai kearifan lokal, seperti budaya gotong royong, saling menghargai antara yang muda ke orang tua dan begitu juga sebaliknya, saling menghormati antarpemeluk agama, suku serta budaya-budaya daerah lainnya, harus tetap lestari sampai kapanpun.
"Saya yakin, peran media juga sangat besar pengaruhnya dalam menjaga hal tersebut," katanya.
Sebagai anggota DPR RI, Agustiar kini sedang fokus turun ke daerah-daerah, untuk memastikan kondisi masyarakat dan mengetahui berbagai persoalan yang terjadi di daerah.
"Ini adalah amanah yang harus saya pertanggungjawabkan, makanya saya harus turun ke daerah-daerah untuk mengetahui secara langsung kondisi di lapangan, untuk dibawa dan dicarikan solusinya hingga tingkat pusat," katanya.
Di akhir kunjungannya, Agustiar berpesan, media khususnya LKBN Antara dan pemerintah, harus saling mendukung dan menguatkan dalam pembangunan dalam mendorong kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Provinsi Kalimantan Tengah, tanpa harus meninggalkan nilai-nilai kebenaran.
Kepala Biro Kalimantan Tengah Ulul Maskuriah mengatakan, LKBN Antara sebagai kantor berita resmi negara, selalu mengedepankan informasi publik yang mendidik, yaitu media yang bukan hanya sekadar menyampaikan peristiwa yang terjadi, tetapi juga mencerdaskan.
Selain itu juga memberdayakan yaitu, setiap informasi yang disampaikan bertujuan untuk mendorong masyarakat dan seluruh pihak terkait lebih berdaya dalam mengembangkan diri dan berinovasi serta mencerahkan dengan tetap berpegang pada semangat nasionalisme.